Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 08 April 2021 | 22:36 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan tropy pada Ketua PFI Bogor, Hendi Novian di Gedung Perpustakaan Nasional. [Kurniawan / APFI]

SuaraBogor.id - Ajang penghargaan bagi pelaku foto jurnalistik, untuk kesekian kalinya Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) kembali dilaksanakan, di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Jumat (2/4/2021) kemarin.

APFI 2021 kali ini dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menko PMK, Muhadjir Effendi, Ketua Pewarta Foto Indonesia Pusat, Reno Esnir serta para nominator.

Sebelumnya 4.400 karya foto dalam waktu dua pekan terkumpul dari seluruh fotografer se-Indonesia, meski masih dalam kondisi pandemi gelaran bergengsi tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

APFI merupakan ajang tertinggi yang diberikan Pewarta Foto Indonesia (PFI) sebagai apresiasi setinggi-tingginya kepada fotografer jurnalistik yang tak kenal lelah menjadi saksi sejarah dari setiap jepret waktu yang diabadikan.

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT soal NF, Terduga Teroris yang Masuk DPO Densus 88

Dalam sambutannya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengingatkan peran penting karya foto serta Anugerah Pewarta Foto Indonesia sebagai apresiasi tertinggi yang diberikan organisasi profesi yang telah terverifikasi Dewan Pers.

"Selamat atas terselenggaranya anugerah ini, perlu kita ketahui foto memiliki banyak tafsir, tergantung sisi mana kita melihatnya. Foto bisa menjadikan kita satu bisa juga memecah belah. Maka dengan diberikannya penghargaan pada insan foto khususnya jurnalistik mampu memantik rekan rekan fotografer untuk bersama sama membangun negeri ini jauh lebih baik lagi melalui karya foto," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Suarabogor.id baru-baru ini.

Sementara itu, ditempat yang sama Menko PMK, Muhadjir Effendy, berpesan agar seluruh pewarta foto terus berkarya meski keadaan sedang tidak baik-baik saja.

“APFI adalah sebuah langkah penting yang patut dihargai. Karena foto memiliki kelebihan tersendiri dibanding narasi," ujar, Muhadjir Effendy.

Selain menyerahkan tropy Alex dan Frans Mendur kepada penerima Photo of The Year, kedua Menteri kabinet Indonesia Maju tersebut turut menyerahkan piala dan piagam kepada PFI Kota yang berprestasi, diantaranya PFI Medan yang diwakili Ketuanya Rahmat Suryadi sebagai penerima anugerah Best Management Award.

Baca Juga: Bahas Korupsi Bersama Pukat FH UGM, Anies Baswedan: Pemicunya Keserakahan

Sedangan Hendi Novian Ketua PFI Bogor menerima Best Performance Award. Kedua apresiasi tersebut bagian dari kategori PFI Kota Award, penghargaan baru untuk pengurus PFI daerah yang dinilai memiliki kontribusi dan prestasi yang baik.

Menurut Ketua PFI Bogor Hendi Novian, penghargaan tertinggi bagi pengurus atau seluruh anggota PFI daerah merupakan wujud nyata kesatuan yang lahir dari persamaan sudut pandang serta ikatan nyata dalam berkarya.

"Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan best performance yang di berikan pewarta foto indonesia pusat diajang penghargaan tertinggi bagi insan foto jurnalistik di tanah air, penghargaan ini milik semua anggota pfi daerah, hanya saja bogor memiliki kesempatan lebih awal untuk memegang tropy tersebut. Kami juga ucapkan selamat untuk pfi medan yang menyabet penghargaan best managemen serta seluruh pemenang penghargaan karya foto di tiap kategorinya," ungkapnya

Perlu diketahui APFI kali ini dilaksanakan secara bersamaan dengan karya foto yang diabadikan pada tahun 2019 serta karya foto yang diabadikan pada tahun 2020 dan Foto terbaik periode 2019 diraih fotografer Radar Sulteng, Mugni Supardi, serta fotografer Harian Singgalang, Givo Alputra sebagai pemenang foto terbaik tahun 2020 kedua pemenang tersebut diberikan kehormatan

"Alex & Frans Mendur" tropy yang didesain khusus berlapis emas murni. Ketua Umum Pewarta Foto Indonesia, Reno Esnir menyampaikan selamat kepada seluruh penerima Anugerah. Ia juga mengapresiasi pemerintah dan stakeholder yang mendukung gelaran APFI 2021.

“Tanpa dukungan dari semua pihak, APFI 2021 tidak akan terselenggara di tengah pandemi yang sangat menyulitkan semua orang," tutup Reno.

Load More