SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Rumah Sakit (RS) Lapangan Kota Bogor diperkirakan akan berhenti beroperasi pada 18 April 2021.
RS Lapangan Kota Bogor berhenti beroperasi itu diketahui menggunakan gedung Wisma Atlet di kawasan Gor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dedie A Rachim mengungkapkan, saat ini tren kasus harian Covid-19 di Kota Bogor menurun secara signifikan. Ditambah lagi, bed occupancy rate (BOR) di Kota Bogor hanya mencapai angka 30,6 persen. Angka tersebut jauh di bawah standar WHO yakni 60 persen.
“Kelihatannya dari tren kasus harian kan menurun jauh, bahkan BOR pun turun banget kisaran 30 persen jauh dari standar WHO. Kemungkinan kita akan kembali ke rumah sakit. Jadi rumah sakit lapangan kemungkinan tidak akan diperpanjang,” katanya kepada wartawan, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Kabupaten Bogor Krisis Masker, Dapat Bantuan dari Kabupaten Asal Korsel
RS Lapangan Kota Bogor memiliki masa operasional selama tiga bulan. Yakni 18 Januari 2021 hingga 18 April 2021.
RS Lapangan dibuat untuk meningkatkan BOR di Kota Bogor. Dengan 64 tempat tidur (TT), pasien Covid-19 berstatus hijau dan kuning atau bergejala ringan bisa dirawat di RS Lapangan Kota Bogor.
Lebih lanjut, Dedie mengatakan, nantinya pasien Covid-19 bergejala ringan bisa dirawat di rumah sakit biasa atau melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kalau gejala ringan kan di rumah juga bisa. Gejala sedang dan berat boleh lah ke rumah sakit. Tetapi yang pasti kita upayakan dengan menggalakkan vaksin, menghindarkan dari kerumunan, dan protokol kesehatan ditingkatan. Itu Insya Allah menurunkan risiko penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Humas dan Sekretariat RS Lapangan, Armein Sjuhary Rowi mengaku belum mengetahui apakah RS Lapangan Kota Bogor akan dilanjutkan beroperasi atau dihentikan.
Baca Juga: RS Lapangan Bogor Beroperasi Sampai 18 April 2021
"Sesuai kesepakatan awal, terhitung tiga bulan, maksimal sampai 18 April beroperasi. Sisanya menunggu keputusan, apakah akan lanjut atau dihentikan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Tangis di Balik Longsor Bogor: Kisah Pilu Pemancing Hilang, Ditelan Bumi di Tengah Derasnya Hujan
-
Tragedi Puncak Berulang: Banjir dan Longsor Renggut Nyawa, 1 Hilang!
-
Tragedi Tanah Longsor di Puncak: 3 Orang Tewas Tertimbun, Pemancing Hilang
-
Terus Tumbuh & Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
-
Puncak Bogor Mencekam! Banjir Deras Landa Jalan Raya, Pengendara Motor Bertumbangan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan