SuaraBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berhentikan masa operasional Rumah Sakit (RS) Lapangan Bogor pada 18 April 2021.
Ternyata, alasan kenapa RS Lapangan Bogor tak diperpanjang lagi dikarenakan untuk menghemat anggaran Rp1,5 miliar.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, kemungkinan RS Lapangan tersebut tidak bakal diperpanjang operasionalnya, mengingat kasus positif covid-19 di Kota Bogor, dalam kurun waktu kebelakang ini mengalami penurunan.
"Kalau dilihat dari tren kasus harian menurun jauh. Rasio keterisian tempat tidur pun turun sekarang kisaran di 25 sampai 30 persen. Jadi kemungkinan kita akan kembali ke rumah sakit rujukan, dan rumah sakit lapangan kemungkinan tidak akan kita perpanjang," katanya, dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).
Humas dan Sekretariat RS Lapangan Kota Bogor, Armein Sjuhary Rowi mengatakan, dengan tidak beroperasi RS Lapangan Kota Bogor, setidaknya pemerintah bisa berhemat anggaran sebesar Rp1,5 miliar di setiap bulannya.
"Walaupun anggaran ini bukan dari Pemkot Bogor, tapi dari BNPB melalui Dana Sisa Pakai (DSP), setidaknya pemerintah bisa menghemat biaya sebesar Rp1,5 miliar setiap bulannya, kalau RS Lapangan ini tidak beroperasi," ujarnya.
Anggaran operasional RS Lapangan Kota Bogor yang menelan Rp1,5 miliar tersebut terdiri dari gaji karyawan sebesar Rp180 juta untuk dokter spesialis, dokter umum Rp190 juta, perawat Rp470 juta, penunjang medis Rp200 juta dan tenaga manajemen serta pembantu umum Rp400 juta setiap bulannya.
"Jadi setiap bulan untuk biaya gaji karyawan dianggarkan Rp1,5. Kalau RS Lapangan Kota Bogor tidak beroperasi lagi, otomatis kita berhasil menghemat anggaran itu," tutupnya.
Baca Juga: Bandar Judi Online Incar Pemulung Sampah, Sehari Untung Rp150 Ribu
Tag
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor