SuaraBogor.id - Kepala Sekolah dan seorang Guru Matematika SMPN 4 Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dinonaktifkan.
Hal itu disebabkan kebocoran soal matematika pada asesmen standardisasi pendidikan daerah (ASPD) 2021, membuat Kepsek SMPN4 Depok dinonaktifkan.
Penonaktifan kepsek dan guru itu direkomendasikan Tim Pencari Fakta (TPF).
TPF terdiri atas unsur Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Dewan Pendidikan DIY.
Baca Juga: Tunggu Rekomendasi TPF, Disdik Sleman Beri Opsi Sanksi Pembocor Soal ASPD
Koordinator TPF Apriyanto saat jumpa pers di Kantor Disdikpora DIY, Selasa, menyebutkan hasil investigasi terkait dugaan kebocoran naskah soal matematika ASPD di SMPN 4 Depok Sleman menemukan fakta pelanggaran yang dilakukan kepala sekolah dan guru matematika.
"Kepala sekolah dan guru yang bersangkutan kami rekomendasikan dinonaktifkan sejak tanggal 7 (April) kemarin sampai maksimal dua pekan," kata Apriyanto.
Menurut dia, Kepsek SMPN 4 Depok, Sleman yang sebelumnya juga didaulat sebagai salah satu anggota tim reviewer soal ASPD mengakui telah mengirimkan file dokumen soal matematika hasil review kepada guru matematika di sekolahnya.
"Terjadi pengiriman file dokumen soal ASPD yang melanggar ketentuan," kata dia.
Selain itu, pada 29 Maret 2021, kata Apriyanto, di SMPN tersebut juga berlangsung pembahasan soal matematika yang memiliki kemiripan dengan soal ASPD 2021.
Baca Juga: Dejan Antonic Galau PSS Jumpa Persib di Semifinal dan 4 Berita Bola Terkini
Tim investigasi, kata dia, menyimpulkan adanya unsur pelanggaran kode etik guru dan pelanggaran pakta integritas oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Depok selaku salah satu anggota tim reviewer serta kelalaian dan pelanggaran kode etik guru oleh guru matematika dalam pelaksanaan ASPD 2021.
Terkait sanksi lebih lanjut kepada Kepsek dan Guru Matematika SMPN tersebut, menurut Apriyanto, TPF menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Ia menyebutkan berdasarkan pengakuan Kepsek SMPN 4 Depok, pembocoran soal dilakukan atas dasar ingin membuat nilai siswanya lebih baik dalam ASPD 2021.
"Beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik. Harapannya nilai lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya memastikan bahwa kebocoran soal matematika itu terlokalisir hanya di SMPN 4 Depok, Sleman.
Karena terlokalisir hanya di SMPN 4 Depok, menurut dia, berdasarkan kajian TPF keseluruhan ASPD yang dilaksanakan oleh Disdikpora DIY dan dinas pendidikan se-DIY masih memiliki kredibilitas untuk
dapat dipertanggungjawabkan sebagai salah satu alat pemetaan mutu pendidikan di DIY.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Amarah Ojol Memuncak: Diduga Aniaya Driver karena Kopi Telat, Rumah Warga di Sleman Jadi Sasaran
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
5 Klub BRI Liga 1 dengan Denda Terbanyak Musim 2024/2025, Persib Bandung Lebih dari Rp 1 Miliar
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Musyawarah Daerah DPD IPSPI DIY 2025: Menguatkan Peran Pekerja Sosial dalam Pelayanan Kemanusiaan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Tersedia 3 Link DANA Kaget Siap Klaim
-
Puncak Berduka! Banjir dan Longsor Renggut 3 Nyawa, Santri hingga Pemancing Jadi Korban
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu untuk Modal Kerja Hari Senin
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan