Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 15 April 2021 | 04:20 WIB
Sidang kasus tes swab Rizieq Shihab yang menghadirkan Wali Kota Bogor Arya Bima di PN Jaktim. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraBogor.id - Habib Rizieq Shihab menuding Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan kesaksian yang bohong, pada sidang lanjutan kasus swab test RS Ummi Bogor, pada persidangan yang digelar di PN Jakarta Timur Rabu (14/4/2021) kemarin.

Saat itu, Habib Rizieq marah ke Bima Arya. karena kata Habib Rizieq Wali Kota Bogor tersebut memberikan kesaksian yang bohong. Hal itu tentunya mendapatkan respon dari banyak pihak.

Ketua Bidang Politik & Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim pun memberikan komentarnya, terkait Habib Rizieq Sebut Bima Arya Bohong.

Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Luqman, yang sekaligus merupakan politisi PKB itu mengatakan bahwa marah-marah ke sesama muslim, apalagi kepada muslim yang menjadi pemimpin rakyat, tidak pernah dicontohkan oleh Nabi.

Baca Juga: Muannas Alaidid Yakin Bima Arya Jujur Saat Jadi Saksi Sidang Habib Rizieq

“Marah-marah kepada sesama muslim, apalagi muslim yang menjadi ulil amri, tidak pernah dicontohkan Nabi,” tulis Luqman Hakim di akun Twitter miliknya.

Kemudian, Luqman Hakim mengatakan bahwa adalah tugas wajib bagi seorang Bima Arya sebagai Wali Kota untuk melindungi rakyatnya dari bahaya Covid-19, yang tengah merajalela.

“Bima Arya sebagai Wali Kota wajib berusaha lindungi rakyatnya dari bahaya Covid-19,” sambungnya.

Di ujung tulisannya, Luqman pun mengatakan bahwa Rizieq Shihab–jika benar-benar seorang ulama–harusnya mendukung upaya sang Wali Kota dalam melindungi warga dari Covid-19.

“Rizieq Shihab jika benar ulama, harusnya dukung upaya Wali Kota itu, bukan sebaliknya. Aneh!” pungkas Luqman Hakim.

Baca Juga: Habib Umar: Jokowi - Ma'ruf Akan Diterima Tobatnya Tapi Harus Lengser Dulu

Habib Rizieq marah-marah ke Bima Arya

Seperti diketahui, Habib Rizieq marah saat sidang lanjutan kasus tes swab RS Ummi, Bogor. Kemarahan Habib Rizieq itu berawal saat dia mencecar Bima Arya terkait berita acara pemeriksaannya yang menyatakan eks pentolan FPI itu berbohong. Habib Rizieq pun lalu menuding Bima Arya berbohong.

“Saya minta dicatat, bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya sekaligus Kepala Satgas Covid-19 di pengadilan yang mulia ini telah melakukan kebohongan di atas kebohongan. Terima kasih,” kata Habib Rizieq.

“Anda memidanakan. Pasien dipidanakan. Anda ini melakukan kriminalisasi pasien, kriminalisasi RS. Anda yang memidanakan. Jadi saya berhak membela diri karena saya yang akan dipenjara, bukan anda,” sambungnya dengan nada yang tinggi.

Ketika Majelis Hakim berusaha menenangkan Habib Rizieq yang emosi di sidang tersebut, ia masih terus melontarkan kata-katanya dengan nada yang tinggi.

“Beliau sudah disumpah untuk tidak berbohong. Sekarang saya membuktikan beliau berbohong. Itu hak saya penuntut umum,” kata HRS lagi.

Hakim terus meminta Habib Rizieq menurunkan amarahnya. Akhirnya ia pun menuruti dan meredam amarahnya. “Ya baik majelis hakim. Saya cukup sampai di sini,” ujar HRS.

Sementara itu, Bima Arya yang dituding berbohong oleh Habib Rizieq pun sangat menyayangkan pernyataan tersebut. Bima Arya pun mengatakan bahwa ia bukan mempersoalkan hasil tes diumumkan atau tidak, melainkan menuruti protokol yang ada.

“Nah bagi saya bukan mengumumkan hasil PCR-nya bukan, bukan ingin tahu mengumumkan namanya bukan, tapi paling tidak protokolnya saja. Kan setiap hari saya harus tau probable, possible terkonfirmasi berapa, suspect berapa kalaupun Habib hanya suspect ya dilaporkan,” kata dia.

Load More