SuaraBogor.id - Nama Jozeph Paul Zhang baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Karena, pernyataannya yang melakukan penghinaan terhadap Agama Islam.
Jozeph Paul Zhang disebut melakukan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Hal itu usai video Jozeph Paul Zhang melakukan penghinaan terhadap agama Islam itu viral di media sosial.
Kekinian, usut punya usut Jozeph Paul Zhang juga menentang kerasa kebijakan Bima Arya, Wali Kota Bogor yang mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) memakai pakaian ala santri ke kantor setiap tanggal 22.
Tanggapannya itu dapat dilihat dalam video berjudul 'Bima Arya Antek Khilafah' yang diunggah di kanal YouTube Jozeph Paul Zhang pada 30 Maret 2021 lalu.
Awalnya, Paul Zhang mengatakan bahwa Bima Arya merupakan antek khilafah yang menutup Gereja Kristen Indonesia Pengadilan Bogor Bakal Pos Taman Yasmin atau disingkat GKI-Yasmin.
"Bima Arya ini adalah antek yah, dia eksekutor untuk menutup GKI Yasmin ini. Padahal GKI Yasmin ini sudah sangat kostitusional, perizinannya semua lengkap. Tiba-tiba ada massa datang menekan Bima Arya, entah tujuannya buat kampanye, tapi intinya Bima Arya setuju. Dan itu tuh dengan semena-mena. Ini kan kurang ajar, biadab, bangsat juga yah," katanya dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021).
Selanjutnya, Paul Zhang lalu mengatakan bahwa ia mendapat kiriman sebuah berita soal Bima Arya dari 'Nabi Batak.'
Nabi Batak itu katanya juga mengusulkan agar PNS di Kota Bogor memakai bikini ke kantor setiap tanggal 22. Adapun PNS pria juga hanya memakai celana dalam.
Sambil mencari berita yang dikirimkan 'Nabi Batak', Paul Zhang pun menyampaikan bahwa ia setuju dengan usul tersebut.
Baca Juga: Muhammadiyah Curiga Jozeph Paul Zhang Sakit Jiwa Hina Nabi Muhammad
"Itu saya yakin kalau Bogor, Wali Kotanya mengusulkan begitu tuh, saya jamin sembuh itu," kata Paul Zhang.
"Kalau seluruh Indonesia, semua Wali Kota menginstruksikan agar setiap tanggal 22, di bulan itu menggunakan bikini dan kutang dan celana dalam saja ke kantor, saya yakin Indonesia akan sembuh dari ideologi sesat," tambahnya.
Usulan soal bikini itu nampaknya merupakan ejekan kepada kebijakan Bima Arya yanh mewajibkan PNS memakai pakaian santri setiap tanggal 22.
Hal itu karena Paul Zhang kemudian menampilkan sebuah berita berjudul 'Bima Arya Wajibkan PNS Pemkot Bogor Berpakaian ala santri.'
Jozeph Paul Zhang pun menentang keras kebijakan Bima Arya itu dan memberikan umpatan-umpatan berulang kali.
"Ini bukannya disuruh pakai pakaian adat, tapi malah pakaian santri, yah. Ini kan bangsat biadab. Ini kan namanya, dasar anjing-anjing Arab ini, kan. Kalau zaman dulu kan dibilang anjing-anjing kompeni, nah ini anjing-anjing Arab namanya ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pegawai Bank BCA di Surabaya Diduga KDRT, Istri sampai Patah Tulang
-
5 Fakta Viral Suami Aniaya Istri Depan Anak di Surabaya, Pelaku KDRT Diringkus Polisi!
-
Cerita Sedih di Balik Viral Spanduk Desa Maling di Pamekasan: Motor hingga Emas hilang Tak Berhenti
-
6 Napi Viral Dapat Remisi: Ronald Tannur hingga Istri Ferdy Sambo, Setya Novanto Bebas Bersyarat
-
3 Versi Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China, Linknya Masih Dicari-cari!
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif