SuaraBogor.id - Dalam satu pekan terakhir jumlah kasus Covid-19 Kota Bogor naik 20 persen. Wali Kota Bogor Bima Arya pun mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memperketat mobilisasi orang yang akan atau meninggalkan Bogor.
Hal itu dikatakan Bima Arya usai melakukan rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) Kota Bogor, Senin (26/4/2021).
Bima Arya mengatakan, dalam sepekan terakhir ini angka kasus Covid-19 Kota Bogor mengalami kenaikan.
“Artinya ada euforia warga yang harus kembali dibatasi. Ada kenaikan 20 persen dari minggu lalu,” kata Bima Arya.
Orang nomor wahid di Kota Hujan ini mengatakan, dalam satu minggu ini Kota Bogor cenderung naik. Bima Arya pun menyebut, semua dalam keadaan waspada, tidak boleh main-main dan harus disikapi secara serius dan warga perlu mewaspadai terjadi ledakan gelombang kedua.
Bima Arya menyebut, peningkatan terjadi beberapa kategori. Kluster dari luar kota dan keluarga menjadi dominan. Anak muda dan lansia tingkat keterpaparan naik.
“Kita menyepakati untuk lebih memperketat pengawasan mobilitas warga. Akan dilakukan tindak tegas terhadap pelanggaran kerumunan di tempat umum bahkan tidak tertutup kemungkinan memberikan sanksi,” papar Bima.
Mobilisasi massa akan dikurangi, seperti salat Ramadan sudah dalam pembatasan, salat tarawih serta Idul Fitri difokuskan di wilayah-wilayah domisili dan tidak dilakukan tingkat kota, ganjil-genap juga diadakan.
Sedangkan untuk tempat usaha dan wisata masih dalam kebijakan yang sama membatasi operasional dan jumlah pengunjung dibatasi 50%. Hanya saja, akan ada peningkatan pengawasan dari satuan pengawasan wilayah untuk memastikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bogor Selasa 27 April 2021
“Kami melakukan koordinasi secara detail teknis dan rinci terkait mekanisme koordinasi antisipasi arus mudik baik keluar dari Kota Bogor, semua sudah dibuat sistemnya dan sanksinya,” tukas Bima.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Langkah Aksi Sosial BRI, Jalan Sehat 5 KM Donasi Rp50 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025