Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 April 2021 | 15:09 WIB
Warga Sawangan Depok berhasil menangkap babi yang diduga babi ngepet [Suarabogor.id/ Supriyadi]

SuaraBogor.id - Penyebar fitnah babi ngepet Depok adalah Ustadz Adam Ibrahim. Ustadz Adam Ibrahim sudah niat bikin karangan babi ngepet.

Identitas Ustadz Adam Ibrahim pun terungkap. Ustadz Adam Ibrahim adalah pria kelahiran 16 Agustus 1977. Ustadz Adam Ibrahim beragama Islam dan bekerja sebagai swasta.

Ustadz Adam Ibrahim mempunyai tinggi badan 170 cm dan berat 69 kg. Ustadz Adam Ibrahim warga Depok.
Isu babi ngepet Depok hingga bikin orang resah. Bahkan gara-gara fitnah Ustadz Adam Ibrahim, ada warga Depok yang dituduh pelaku babi ngepet.

Ustadz Adam Ibrahim

Ustadz Adam Ibrahim niat bikin hoaks. Bahkan Ustadz Adam Ibrahim beli babi via online. Setelah itu si babi dilabeli babi ngepet dalam karangan ceritanya.

Baca Juga: Ustaz Adam Jadi Tersangka Babi Ngepet di Depok, Motifnya Mengejutkan

Kini Ustadz Adam Ibrahim sudah ditangkap polisi. Cerita babi ngepet ini sempat menghebohkan warga Bedahan, Sawangan, Depok.

Hal itu disampaikan Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok. Iman menjelaskan ihwal cerita soal babi ngepet ini.

Cerita bermula, tersangka bernama Ustadz Adam Ibrahim ini menerima laporan terkait adanya sejumlah warga yang kehilangan sejumlah uang.

Ustadz Adam Ibrahim

"Cerita ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta," katanya.

Dari situ, Ustadz Adam Ibrahim dan delapan orang lainnya kemudian bekerja sama.

Baca Juga: Isu Babi Ngepet Ternyata Hanya Persekongkolan, Biar Terkenal

Mereka lantas mengarang cerita soal adanya babi ngepet ini.

"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.

Kepada warga, Ustadz Adam Ibrahim menggambarkan Babi ngepet itu berkalung dan kepalanya diikat tali merah.

"Tersangka merekayasa dengan memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang," ujarnya.

Sebelumnya, isu babi ngepet ini membuat heboh warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Pihak kepolisian dari Polsek Sawangan mendatangi lingkungan RT 2/4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/4/2021).

Load More