SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia Erick Thohir mendukung adanya moda transportasi berbasis rel atau trem di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dedie A Rachim mengatakan, secara umum Menteri BUMN Erick Thohir mendukung adanya trem di Kota Bogor. Hal itu dikarenakan belum lama ini Bima Arya bertemu dengan orang nomor wahid di BUMN tersebut.
"Beberapa waktu lalu Pak Wali sudah bertemu dengan Menteri BUMN, pak menteri pada prinsipnya akan mendukung program trem ini," katanya, dilansir dari ayobogor.com -jaringan Suara.com.
Meski sudah mengantongi restu dari Menteri BUMN, Pemkot Bogor diminta untuk memikirkan matang-matang skema apa yang nantinya bakal digunakan untuk mengelola trem.
"Kita diminta untuk mencari skema terbaiknya. Apakah menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sistem investasi atau seperti apa masih kami cari rumusannya," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Murka Dengan Kasus Rapid Test Antigen Bekas
Menteri BUMN dan Pemkot Bogor juga setuju, untuk melibatkan BUMN lainnya, untuk mensukseskan program trem di Kota Bogor. Seperti melibatkan PT KAI maupun PT INKA dalam program trem tersebut.
"Kami berharap BUMN seperti PT KAI dan PT INKA bisa ikut serta kedepannya untuk melakukan pengelolaan bersama untuk trem ini. Karena kedua BUMN ini memang bergerak di bidang transportasi berbasis rel," ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pertemuan tersebut membahas tentang skema pendanaan dan pembangunan trem. Dimana, terdapat dua opsi pendanaan.
“Kita sama-sama membahas tentang skema pendanaan dan pembangunannya. Ada opsi corporate funding, jadi pendanaannya 100 persen dari corporate. Karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tidak memungkinkan,” ujarnya.
Selain opsi pembayaran melalui corporate funding, ada pula opsi pembayaran lain yakni melalui combine structure funding. Dimana, dalam opsi ini anggaran bantuan dari pemerintah pusat akan dikombinasikan dengan anggaran bantuan dari corporate.
Baca Juga: Viral Soal Babi Ngepet, Ibu Wati Diusir Dari Kontrakannya, RW: Kemarin Sore
Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan, terkait operator yang menjalankan trem nantinya tergantung dari skema pendanaan yang dipilih untuk pembangunan trem di Kota Bogor. Apalagi, saat ini rencana pembangunan trem masih pada tahap feasibility study yang rencananya akan rampung pada pertengahan tahun ini.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pamer Kesuksesan Timnas Indonesia U-17 Satu-satunya Wakil ASEAN di 8 Besar Piala Asia
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Lawan Afghanistan Dilarang Santai, Timnas Indonesia U-17 Tetap Tampil Habis-habisan
-
PTPN I Perkuat Peran Strategis dalam Ekosistem BUMN
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga