SuaraBogor.id - Penerapan sistem ganjil genap di Kota Bogor akan diberlakukan hari ini, Sabtu 1 Mei 2021, oleh jajaran Polresta Bogor Kota.
Ganjil genap Bogor kali ini diberlakukan di seputaran Sistem Satu Arah (SSA), atau Kebun Raya Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatasi, penerapan ganjil genap Bogor tersebut dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat antar kecamatan menjelang berbuka puasa.
"Pada Sabtu dan Minggu nanti kita akan coba kembali terapkan gage. Rencananya gage ini akan kami terapkan di seputaran SSA Kebun Raya Bogor," katanya, dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga: Bakal Diakuisisi Pihak Luar, Bima Arya Ingin PSB Bogor Maju
Susatyo menambahkan, ganjil genap itu hanya diberlakukan dua jam mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB. Bagi kendaraan yang plat nomor tidak sesuai tanggal akan diputarbalik.
"Gage nanti kita hanya memberlakukan dua jam saja. Karena tingkat mobilitas masyarakat diwaktu itu sangat tinggi. Ini menjadi bagian dari Crowd Free Road," tuturnya.
Sejauh ini, pihaknya menilai SSA selalu padat ketika akhir pekan. Karena itu, perlu dilakukan pembatasan dengan ganjil genap seperti ini meski tidak lama.
"Kami menganalisa kalau Senin sampai Jumat rata-rata kemacetan, kerumunan karena orang pulang kerja. Kalau Sabtu Minggu itu banyak faktornya, makannya kami coba kurangi lewat gage ini," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga akan mengantisipasi kemacetan di ruas jalan lainnya dari kendaraan yang terjaring ganjil genap. Sedangkan, mulai tanggal 6-17 Mei diberlakukan penyekatan di batas Kota Bogor.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bogor Jumat 30 April 2021
"Sabtu Minggu kita mulai membatasi cross antar kecamatan karena sentral di SSA. Kalau minggu tanggal 6-17 Mei ada penyekatan di batas kota. Menjelang itu kita akan mulai mobilitas antar kecamatan dengan ganjil genap ini," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hanya Butuh 4 Menit Saja, Damkar Bogor Gercep Antar 3 Remaja Terlantar Pulang karena Ini
-
Warga Grand Alifia Bogor Laporkan PT Manakib Realty ke Polisi, Tak Kunjung Dapat Legalitas Rumah
-
Kuliah Gratis di IPB Jalur Beasiswa Dibuka Lagi, Begini Mekanisme dan Proses Pendaftarannya
-
BGN Beri Teguran ke SPPG Buntut Keracunan MBG di Bogor dan Bakal Setop Pemasok jika Bahan Tak Segar
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik di Sini
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto