SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menginginkan untuk persepakbolaan di Kota Bogor bisa maju. Tentunya, kata orang nomor wahid di Kota Hujan ini, dirinya menginginkan sepak bola Bogor bisa bersaing dengan tim tersohor di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat jajaran PSB Bogor yang dipimpin Plt Ketua PSB Bogor, Army Setyo Wibowo didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi bertemu dengan Bima Arya.
Pada pertemuan tersebut, membahas informasi yang saat ini sudah banyak beredar di media daring terkait ketertarikan pihak luar untuk mengakuisisi tim PSB Bogor.
Kepada manajemen PSB Bogor dan Kadispora Kota Bogor, rencana akuisisi ini menurut Bima Arya adalah momentum untuk kebangkitan PSB.
Baca Juga: Pembangunan Transportasi Trem di Kota Bogor Dapat Restu dari Erick Thohir
“Kerja sama yang terjalin harus sesuai dengan aspirasi teman-teman PSB, yang penting PSB jangan tidak jadi tamu di kota sendiri. Saya melihat ini menjadi terobosan di sepakbola, tidak berbasis kedaerahan, bermitra dengan lokal,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jumat (30/4/2021).
Menurut Bima Arya, PSB Bogor memiliki modal sosial untuk berkembang menjadi klub sepakbola yang maju, diantaranya lokasi yang tidak jauh dari DKI Jakarta dan berada di pusat kota, selain itu juga memiliki fanbase yang kuat.
Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi menuturkan, arahan Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada PSB Bogor ini tujuannya untuk melakukan soliditas atau penguatan secara internal dan komunikasi sebagai langkah awal.
“Secara internal, pengurus atau manajemen harus solid terlebih dulu, baik legalitas atau badan hukum. Untuk eksternal dengan para suporter, para senior hingga asosiasi kota PSSI Kota Bogor, semuanya dijalin komunikasi yang bagus. Sehingga ketika pihak luar masuk membantu tidak ada hal-hal yang menjadi kendala, baik yang sifatnya sosial, konflik horizontal maupun vertikal,” ujarnya.
Herry berharap ketertarikan tersebut mampu membuat PSB Bogor bangkit lagi secara keseluruhan. Sementara itu, Plt. Ketua PSB Bogor, Army Setyo Wibowo menambahkan, dalam pertemuan tersebut baik manajemen PSB maupun Wali Kota Bogor saling menyampaikan dan bertukar informasi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Rizieq Pertontonkan Video Tiktok Bima Arya dan Kunker Jokowi
Menurut Army, sejak beberapa waktu lalu manajemen sudah melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak-pihak terkait, mulai dari Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bogor, para senior hingga para suporter PSB Bogor. Pada intinya, semua ingin agar tim yang berjuluk Laskar Pakuan ini bisa berjalan lagi.
“Cita-cita kita PSB maju tercapai dan bisa berlaga lagi persepakbolaan nasional. Kita ingin bisa PSB main lagi, tidak ada yang lainnya,” ujarnya.
Terkait adanya pihak luar yang akan membantu pengembangan PSB Bogor, dalam hal ini selebritis Raffi Ahmad, tidak menutup kemungkinan bisa terwujud. Nantinya, Raffi Ahmad masuk dalam kepengurusan untuk membantu pengembangan PSB Bogor.
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
-
Wamendagri Bima Arya Ajak Pemprov Gorontalo Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Biar Warga Tenang Nyoblos, Kemendagri Proses Tanggal 27 November Jadi Hari Libur Nasional
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor