SuaraBogor.id - Seorang pria yang melakukan penodongan kepada seorang kurir menggunakan pistol, di Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor ditangkap.
Pria todong kurir pakai pistol ditangkap itu, sebelumnya viral di berbagai media sosial.
"Sudah kami amankan," singkat Kapolres Bogor, AKBP Harun kepada wartawan saat dihubungi.
Informasi yang dihimpun, bahwa pada siang ini sekitar pukul 13.00 WIB Polres Bogor akan melakukan pres rilis terkait kurir ditodong pistol di Bogor tersebut.
Diberitakan sebelumnya, seorang kurir salah satu perusahaan ekspedisi, Yoga Andrian tak berkutik, usai ditodong pakai pistol oleh pemesannya yang merupakan warga Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Peristiwa kurir ditodong pistol itu terjadi di Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Bahkan video itu kini viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tengah membuka paket berisi sandal yang dikirim oleh kurir.
Karena merasa tidak sesuai dengan yang dipesan, pria itu menolak memberikan uang senilai Rp 40 ribu, atau seharga sendal tersebut, ke kurir.
Sebelumnya, pria itu memilih pembayaran barang dengan metode Cash On Delivery (COD).
Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada Minggu 2 Mei 2021.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pengendara Motor Tabrak Pedagang Susu Jahe di Cibinong Bogor
Sang kurir, Yoga Andrian mengaku, saat itu dirinya mencoba memberi penjelasan kepada si pelangan berinisial M. Bahwa barang yang telah dibuka, tidak dapat ditukar.
“Tiba-tiba dia ke dalam rumah, ambil pistol dan ditodongkan ke saya,” aku Yoga.
Sambil menodongkan pistol, M meminta sang kurir supaya membawa kembali sendal tersebut, seraya menegaskan dirinya tidak mau membayar, pesananya.
Merasa terancam, Yoga segera pergi dan mendatangi Polsek Ciampea, untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Kini aparat Polsek Ciampea tengah memburu pria bersenjata tersebut.
“Lagi dicari pelakunya ya,” ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Beben Susanto saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
DPRD Kabupaten Bogor Semprot Gubernur Jabar Soal Patungan Rp1000 Per Hari: Pungli Yang Dilegalkan
-
Daftar Delapan Identitas Korban Tragedi Al Khoziny Terkonfirmasi, Satu Orang Asal Gunung Sindur
-
Jalin Kolaborasi Perkuat Sinergi, DPRD Kota Bogor dan Insan Pers Jaga Kondusivitas Kota Bogor
-
Harta Karun Tersembunyi Bogor Barat, 3 Kecamatan Ini Simpan Surga Air Terjun dan Kuliner Memukau
-
Waspada Pangan Beracun! DKP Bogor Tak Bisa Jamin SPPG Bebas Bahan Kimia Berbahaya