SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta, agar mobilitas warga Bogor untuk kembali diperketat. Tak hanya itu, Bima juga meminta protokol kesehatan saat Idul FItri juga harus diperhatikan.
Bima Arya mengatakan, hal ini disebabkan adanya indikasi lonjakan COVID-19 mulai terjadi di Kota Bogor.
“Tadi kami mendapatkan arahan dari Panglima TNI-Kapolri, Mendagri, Jaksa Agung dan semua. Intinya ada indikasi mulai terjadi lonjakan Covid-19,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya, dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Selasa (4/5/2021).
“Jadi kalau kita lengah, kalau pemerintah daerah lengah, kerumunan dibiarkan, arus mudik tidak diantisipasi, tempat ibadah tidak melakukan protokol kesehatan, maka ada potensi lonjakan kedua Covid-19,” tambahnya.
Bima Arya melanjutkan, ini terus dilakukan guna memastikan saat hari Idul Fitri pengetatan semua terus dilakukan. Pihaknya sudah melakukan simulasi penyekatan-penyekatan yang implementasinya dilaksanakan mulai 6 Mei nanti.
“PPKM Mikro menjadi bagian yang akan diperketat, selain pengawasan lebih ketat di tempat-tempat ibadah,” katanya.
Kemudian Bima Arya menuturkan, untuk mengantisipasi kerumunan di Mall dan Pasar, Pemkot Bogor telah berkoordinasi dengan Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor.
Bima Arya menyampaikan, dukungan secara penuh kepada kepolisian yang sudah mengambil tindakan tegas dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan guna mengantisipasi potensi dan indikasi lonjakan kedua Covid-19.
Setiap saat Mall di Kota Bogor bisa ditutup, demikian juga untuk pasar bisa diatur penyekatan penutupan lalu lintas dan sebagainya untuk mencegah kerumunan.
Baca Juga: Ibu Wati Si Tetangga Julid Masih Tinggal di Bogor
“Sementara untuk Stasiun Bogor, Bima Arya menyatakan sudah dikurangi keberangkatannya untuk mengantisipasi warga yang menuju Pasar Tanah Abang, Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor Arkansyah mengatakan, kemarin, Senin 3 Mei 2021, perjalanan KRL dari Stasiun Bogor tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang dari pukul 13.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
12 Juta Motor Bakal Kepung Jabodetabek? Dishub Bogor Pasang Kuda-Kuda Hadapi Libur Nataru
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital