SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor membuat sejumlah rumah di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, terendam banjir, Kamis (6/4/2021).
Genangan air di ruas Jalan Raya mengarah ke lapangan Stadion Pakansari Cibinong Bogor sampai setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 40 cm, petang tadi.
Tidak hanya itu, akibat diguyur hujan deras genangan air juga terjadi di Jalan Raya Mayor Oking, tepatnya di depan ITC Cibinong dan Jalan Raya Pemda, Karadenan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhamad Adam mengatakan, genangan di jalan ke arah Pakansari memang sering kalau hujan dalam waktu lama itu pasti tergenang.
Kemudian ia menambahkan, banjir dan genangan air yang terjadi di kawasan Stadion Pakansari Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor terjadi akibat penyempitan Sungai Kumpa.
Debit air yang tidak tertampung oleh lebar sungai kemudian meluap dan menggenangi jalanan dan pemukiman warga.
“Ini kan memang karena ada penyempitan sungai ya, air meluap dan melimpas kemana-mana. Kampung Curug yang ada di dekat GOR Pakansari itu banjir, kantor BPBD juga ada genangan karena luapan sungai di belakang kantor,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhamad Adam, dilansir dari Bogordailly.net -jaringan Suara.com.
Selanjutnya wilayah Kampung Cikempong, RT05/RW04, Kelurahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor mengalami banjir setinggi hingga 80 cm menggenangi puluhan rumah.
Ketua RW04 Syamsu menyampaikan di wilayahnya rumah dan warung-warung yang tergenang itu bisa puluhan, tingginya sekitar lutut, tapi ada yang sampai 1 meter.
“Saya berharap, pemerintah Kabupaten Bogor bisa bertindak. Ini wilayah jadi sering banjir setelah dibangun gorong-gorong. Makanya kita bingung, gorong-gorong saluran air dibangun, tapi malah bikin banjir,” singkatnya.
Baca Juga: Sungai Cileungsi Siaga 1, Bojongkulur Terancam Banjir Malam Ini
Berita Terkait
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Banjir Terjang Lumajang, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Putus
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Bantuan Banjir Berujung Ricuh: Influencer Aisar Khaled Ditegur Warga di Bali, Kenapa?
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan