Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 07 Mei 2021 | 00:22 WIB
Banjir menggenang wilayah Desa Bojongkulur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).

SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur Bogor menyebabkan Sungai Cileungsi meluap. Akibatnya, wilayah di Desa Bojongkulur terendam banjir.

Wilayah Bojongkulur yang terendam banjir itu di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (6/5/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak 13 RW dengan di wilayah tersebut terdampak banjir.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, bedasarkan data terdapat 2.352 Kepala Keluarga (KK) dengan total 9.408 jiwa menjadi korban bencana alam berupa banjir di wilayah Gunung Putri.

Baca Juga: Bekasi Dilanda Banjir Kiriman dari Bogor

“Ribuan rumah total ada 2.352 KK dengan jumlah keseluruhan 9.408 jiwa,” kata Budi, Kamis (6/5/2021) malam.

Budi menjelaskan, diperkirakan air meluap kemudian menyasar ke sejumlah rumah warga sekitar pukul 21.35 WIB. Hal itu terjadi akibat hujan lebat yang terjadi cukup lama, sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cileungsi meluap dan merendam rumah warga.

“Kurang lebih ketinggian air mencapai 120 sentimeter. Ini dampak dari hujan deras yang mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga beberapa rumah terdampak,” jelas Budi.

Ia menyebut, hingga saat ini kondisi air masih menggenang. Sejumlah warga pun telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Beberapa warga sudah dievakuasi,” singkatnya.

Baca Juga: Cegah Mudik, 129 Kendaraan Diputar Balik di Jalur Puncak Bogor

Sebelumnya, aliran air di Sungai Cileungsi mulai mengalami kenaikan sejak sebagain wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan lebat, Kamis (6/5/2021).

Hal tersebut diketahui saat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Cileungsi, mengalami peningkatan sejak pukul 18.15 WIB.

Komunitas Pedulis Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C) mencatat, kenaikan TMA di Sungai Cileungsi mencapai 350 sentimeter. Dengan pencapaian angka tersebur status sungai menjadi siaga 1 dan berpotensi banjir di sejumlah wilayah bantaran sungai.

“Betul TMA Sungai Cileungsi naik 350 sentimeter. Status siaga 1 dan berpotensi banjir,” kata Ketua KP2C Puarman kepada Suarabogor.id, Kamis (6/5/2021).

Puarman memperkirakan, kemungkinan banjir akan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Sejumlah masyarakat pun telah dihimbau agar melakukan evakuasi mandiri secara teratur.

“Perkiraan banjir mulai jam 21.30. Masyarakat tidak perlu panik dan diminta agar melakukan evakuasi mandiri secara teratur,” tutupnya.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

Load More