SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021.
Imam Budi Hartono mengatakan, jangan sampai aturan dari pemerintah terkait larangan mudik dilarang di wilayah aglomerasi (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi).
"Memang ada aturan baru dari Satgas COVID-19 nasional, kita harus mengikuti aturan tersebut," kata Imam Budi di Depok, dilansir dari Antara.
Imam berharap warga Depok untuk tetap di rumah saja sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19, apalagi saat ini ada varian baru dari COVID-19 yang lebih cepat menular.
"Jadi jangan sampai setelah Idul Fitri warga Depok yang positif COVID-19 terus bertambah, karena yang namanya silaturahim mengumpulkan banyak orang, jangan sampai saling menularkan," katanya.
Apalagi, kata Imam, saat ini di Depok ada klaster baru majelis taklim yang terpapar COVID-19 sebanyak 21 orang. Ini menandakan COVID-19 ini masih terus mengintai warga.
"Saat ini sudah ditangani di rumah sakit dan isolasi mandiri di Wisma Makara UI," ucapnya.
Sementara itu, petugas gabungan dari Pemkot Depok, Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok melakukan penyekatan untuk larangan mudik dengan tiga pos penyekatan dan lima pos cek poin yang telah disiapkan untuk menghalau pemudik.
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan tim gabungan melakukan penyekatan di sejumlah titik yang menjadi jalur alternatif untuk pemudik dari dan menuju Bogor.
"Kita melakukan sterilisasi pemudik, jika ada pemudik akan kita halau agar putar balik," katanya.
Baca Juga: Polda Sumut Akan Sanksi Tegas Petugas yang Loloskan Pemudik
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi M Indra Waspada mengaku menjalankan aturan larangan mudik. Dari Polres Metro Depok menyiagakan 144 personel Satlantas.
"Tiga pos penyekatan ada di SPBU Cilangkap, Tapos, depan Perum BSI, Bojongsari dan Simpang Bambu Kuning, Bojonggede," ujarnya.
Sedangkan lima pos cek poin ada di Gerbang Tol Limo, Gerbang Tol Kukusan Beji, Stasiun dan Terminal Terpadu Depok, di Exit Tol Cisalak, dan MCD Cibubur.
"Jadi, jika ada masyarakat keluar area tersebut, kami akan langsung memutarbalikkan kendaraan mereka. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran," ujarnya.
Berita Terkait
-
Punya Budget 10 Juta Buat Mudik? Ini Dia 7 Pilihan Motor Bekas yang Gak Bikin Kantong Jebol
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga XMAX untuk Mudik Tahun Depan: Nyaman Jalan Jauh, Muat Banyak Barang
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif