SuaraBogor.id - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melakukan penutupan pendakian sejak 5 Mei hingga 17 Mei 2021.
Bagi para pendaki yang ingin mendaki ke Gunung Gede Pangrango agar ikut bersabar. Sebab, hal itu merupakan upaya mendukung dalam hal larangan mudik.
Humas TNGGP, Poppy Oktadiany mengatakan, penutupan dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE). 601/BPTNGGP/Tek.2/04/2021, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat terkait larangan mudik dengan diberlakukannya penyekatan.
"Kami mendukung instruksi pemerintah pusat yang menerapkan larangan mudik dengan melakukan penyekatan di seluruh Indonesia, sehingga TNGGP mendukung dengan menutup sementara pendakian sesuai dengan instruksi pemerintah," katanya, dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan ketika penutupan dilakukan tidak ada pendakian, otomatis tidak ada aktivitas antar kota atau calon pendaki yang melakukan perjalan dari luar kota menuju pintu masuk pendakian di wilayah Cianjur atau Salabintana-Sukabumi.
Sehingga pihaknya mengimbau calon pendaki untuk menahan diri hingga Lebaran usai pendakian akan dibuka kembali normal.
"Untuk pendaki kita harap bersabar hingga 17 Mei jalur dibuka kembali," katanya.
Sebelumnya selama pandemi COVID-19, pendakian ke TNGGP beberapa kali dilakukan penutupan karena cuaca ekstrem hingga pemeliharaan ekosistem selama tiga bulan. Bahkan penutupan sempat dilakukan karena membludaknya pendaki ilegal yang berbaur dengan pendaki lainnya.
Pengelola menutup meski baru beberapa hari jalur pendakian dibuka pada awal tahun 2021. Namun saat ini, untuk mematuhi protokol kesehatan, pengelola hanya memberikan 50 persen izin pendakian setiap harinya atau sekitar 300 orang per hari.
Baca Juga: Larangan Mudik Hari Ketiga, Bandara Kualanamu Hanya Layani 25 Penerbangan
Berita Terkait
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane