SuaraBogor.id - Penyekatan larangan mudik lebaran di Kabupaten Cianjur diklaim sangat efektif. Hal itu dibuktikan, sejumlah lokasi yang bisa berkerumun orang saat ini tidak ada.
Kasi Operasional Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Cianjur, Wawan DJ mengatakan, seperti yang terlihat di sejumlah pusat perbelanjaan, yang biasanya berkerumun saat ini tidak ada.
Dia menjelaskan, sudah menjadi tradisi Ramadhan kalau sepanjang jalan raya atau tepatnya jalan Mangunsarkoro sebagai pusat pertokooan selalu dipenuhi warga.
“Penyekatan tersebut dilakukan untuk mengurangi kerumunan, karena dimasa pandemi Covid 19 sangat rentan terhadap penularan,” kata Wawan pada wartawan, dilansir dari Ayobandung.com -jadringan Suara.com, Senin (10/5/2021).
Terbukti, sejak diberlakukan penyekatan dari perempatan Toko Lily hingga Jalan kawasan kuliner Sinat, ada penurunan kerumunan hingga 40%.
“Pengurangan pengunjung ini merupakan tanda keberhasilan penyekatan yang dilakukan petugas Satpol PP, Dishub, dan Polres Cianjur tersebut,” tuturnya.
Meski sudah ada penurunan, tidak membuat penyekatan diperlonggar. Bahkan akan lebih diperketat hingga malam takbiran H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriryah.
“Kebijakan penyekatan akan dilaksanakan sebaik-baiknya, semuanya demi kebaikan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Karena pandemi covid 19 sanget rentan dan berbahaya,” pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Sebut Pasar Sulit Diawasi Jelang Lebaran
Berita Terkait
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Rangkuman Hasil Pertandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Seluruh Liga Dunia
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi