Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 10 Mei 2021 | 13:42 WIB
Polisi mengamankan pemudik motor yang memicu kerusuhan di jalur pantura Karawang, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar]

SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan ada 15 pemudik lebaran terpapar Covid-19 saat melintasi Jawa barat.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, ada 60.000 kendaraan yang diputarbalikkan ketika hendak mudik melintasi Jawa Barat.

"Berita besarnya, terbukti ada 15 pemudik yang terpapar Covid-19," ujar Ridwan Kamil di Cileunyi, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (10/5/2021).

Sebanyak 15 orang pemudik tersebut diketahui terpapar ketika dilakukan pemeriksaan di pos penyekatan yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga: Izinkan Destinasi Wisata Buka Saat Lebaran, Pemprov Jabar Siapkan Hal Ini

"Itu menunjukkan, bahwa teori kalau dilepas begitu saja, akan ada sekian persen masyarakat di kampung atau dalam perjalanan akan terpapar dari carrier. Kasihan orang tua dan tetangga di kampung halaman kalau sampai terpapar," ujarnya.

Dengan demikian, Ridwan Kamil berharap agar masyarakat bisa menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Idulfitri 1442 H ini.

Larangan mudik merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi paparan Covid-19 di Indonesia.

"Dalam syariat islam, karena rata-rata yang mudik itu Muslim, kalau ada kebaikan bentrok dengan kebahayaan maka syariatnya adalah mendahulukan membereskan kebahayaan. Kalau ada mudik dan Covid maka Covid-nya dulu dibereskan," papar Kang Emil, sapaan akrabnya.

Tidak bermaksud melarang tanpa alasan. Melarang masyarakat mudik, lanjut Ridwan Kamil, merupakan upaya pemerintah dalam membereskan Covid-19.

Baca Juga: Pemberlakuan Larangan Mudik, Polisi Putar Balik 613 Kendaraan di Sumut

Load More