SuaraBogor.id - Bagi masyarakat terkhusus Umat Muslim mungkin masih banyak yang belum mengetahui, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan atau di hari terakhir Ramadhan.
Saat itu, para sahabat Nabi Muhammad SAW memperbanyak beribadah melebihi hari-hari biasanya. Rasulullah Tidak segan untuk selalu mendorong umatnya untuk mencari amalan yang sangat luar biasa terutama di 10 hari terakhir Ramadhan.
"Para sahabat Nabi SAW, seperti Umar bin Khattab mempunyai cara tersendiri untuk menggiatkan diri dan mengisi hari saat Ramadan, terutama saat 10 hari terakhir," kata Candra Murti Dewojati dalam bukunya "Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadr" dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Candra mengatakan, Umar setelah salat Isya akan pulang ke rumahnya dengan mengerjakan salat sepanjang malam hingga terdengar adzan subuh. Namun setelah 10 hari terakhir tentu dia akan kembali ke masjid, bersiap untuk menjalani Itikaf.
Berbeda dengan Umar bin Khattab ra Utsman bin Affan ra juga menghabiskan malam dengan salat. Beliau tidur sebentar pada bagian-bagian awal malam, di setiap rakaatnya Utsman bisa menghatamkan seluruh Alquran.
Syaddat ra menuturkan bahwa Utsman berbaring tempat tidur sepanjang malam sambil miring ke kanan dan ke kiri sampai waktu fajar, kemudian beliau berkata.
"Ya Allah ketakutan terhadap neraka jahanam telah mengusir kantukku"
Pemburu Lailatul qadar dari kalangan sahabat yang lain adalah Shilah bin Ashiyim yang menghabiskan seluruh malamnya untuk beribadah kepada Allah dan setelah matahari terbit beliau berdoa.
"Ya Allah hamba tidak pantas meminta surga kepada-Mu, tetapi hamba hanya memohon kepada-Mu agar menyelamatkan hamba dari neraka jahanam."
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Malang Rabu 12 Mei 2021
Dan begitu indahnya saat melihat Said bin Musayyab bisa selama 50 tahun selalu salat Isya sampai salat subuh dengan satu wudhu, juga Aswad bin Yazid ra yang tidak mau kehilangan momen berharga Lailatul Qadar ini beribadah sepanjang malam sampai subuh, beliau hanya tidur sebentar antara Maghrib dan Isya.
Sahabat Qatadah bisa menghatamkan Alquran setiap tiga malam sekali selama bulan Ramadhan. Tak lupa Imam Abu Hanifah juga melakukan tindakan terpuji dalam menghiasi Ramadhan dan upaya meraih Lailatul Qadr dengan melakukan salat isya, dan salat subuh dengan 1 wudhu saja selama 40 tahun.
"Teman-teman Abu Hanifah sangat kagum dengan keteguhannya," katanya.
Mereka bertanya bagaimana Abu Hanifah bisa melakukan itu. Beliau lalu menjawab, "Karena ada doa khusus yang dimohonkan kepada Allah melalui ismul azham."
Memang Abu Hanifah hanya tidur sejenak pada siang hari. Beliau memang tidur hanya semata-mata mengikuti sunnah saj, beliau pun sering menangis saat membaca Alquran sehingga tetangganya sering merasa kasihan kepadanya.
"Apalagi saat yang di baca surat Al Qamar ayat 46," katanya.
Berita Terkait
-
Kurang Fit Usai Hujan-Hujanan di Konser Dewa 19, Ari Lasso Tetap Tampil Energik di Pestapora 2025
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Indonesia Cukur Habis Taiwan 6-0
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2