SuaraBogor.id - H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah pedagang bunga maupun kembang tabur di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, ramai dipadati pembeli, Rabu (12/5/2021).
Meski ziarah di Bogor dilarang Pemerintah Kota Bogor, namun sejumlah warga Bogor terlihat berbondong-bondong membeli kembang tabur makam.
Pantauan Suarabogor.id pedagang bunga maupun kembang ini tepatnya berada di jalur Yasmin menuju Jalan KS Tubun Kota Bogor.
Sejumlah warga terlihat memadati tiap tenda-tenda penjual bunga atau kembang. Tak sedikit diantara warga pembeli memilih kembang tabur yang kerap digunakan untuk berziarah ke makam.
Seorang pembeli, Retno (35) mengaku, mengantri untuk mendapat giliran membayar lima bungkus kembang tabur yang telah dipilihnya.
Retno pun mengaku sedikit kaget dengan kondisi keramaian pembeli di Malam Takbiran (12/5/2021). “Iya kaget juga ternyata ramai begini sampai ngantri buat bayar,” katanya kepada Suarabogor.id, saat ditemui di lokasi, Rabu (12/5/2021). Sekitar pukul 20.33 WIB.
Sepengakuan Retno, tahun ini menjadi pertama kalinya kembang tabur dipersiapkan atau dibeli sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya ia dan keluarga tak pernah melakukan persiapan dengan membeli kembang tabur satu hari sebelum berziarah ke makam keluarga pada Hari Lebaran.
“Takut gak ada di sekitaran makam. Apalagi kan gak dibolehin ziarah,” ucap Retno.
Baca Juga: Agar Tak Cepat Basi, Intip 5 Tips Mudah Membuat Lontong yang Benar
Dirinya tak menampik alasan utama melakukan persiapan membeli kembang satu hari sebelum berziarah lantaran belakanga Pemkot Bogor mengeluarkan kebijakan baru terkait peniadaan ziarah di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Iya karena itu yang berziarah saja sudah dilarang. Kemungkinan tidak ada pedagang kembang nanti. Makanya saya antisipasi,” singkatnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor