SuaraBogor.id - Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terlihat lenggang pada H-1 jelang lebaran tahun ini.
Saat ini Polres Bogor pun belum memberlakukan sistem satu arah atau one way selama dua pekan terakhir di jalur menuju Puncak Bogor.
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, berdasarkan data jumlah kendaraan yang melintas ke kawasan Puncak menurun jika dibandingkan dengan momen Lebaran tahun lalu.
Penurunan itu, kata dia, dikarenakan kebijakan yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yang mewajibkan kepada para pengendara agar melengkapi dirinya dengan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid tes antigen, bagi yang hendak masuk ke Kabupaten Bogor atau sebaliknya.
"Berdasarkan pantauan kami di lapangan dan laporan yang kami terima, selama ramadan sampai saat ini arus lalu lintas di kawasan Puncak cenderung sepi. Mungkin karena Ramadan sebagian besar tempat kuliner siang tutup," katanya, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (12/5/2021).
Dicky menambahkan, sejak pagi tadi belum nampak antrean kendaraan di beberapa titik kemacetan seperti GT Ciawi, Simpang Gadog, Pasar Cisarua, atau Simpang Taman Safari.
"Polres juga belum memberlakukan sistem satu arah atau one way. Penutupan arus kendaraan akan dilakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan," ujarnya.
Ia menghimbau kepada pengendara dari luar Bogor, agar para pengendara yang melakukan perjalanan untuk melengkapi dengan surat negatif antigen atau sertifikat vaksin.
Berita Terkait
-
MRT Jakarta Fase 2A: Hayam Wuruk dan Kota Tua Kena Rekayasa Lalu Lintas Panjang, Ini Rutenya!
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Warga Bogor Ceritakan Detik-detik Rasakan Getaran Gempa di Darat Bekasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif