SuaraBogor.id - Pernyataan eks Kepala BIN Jenderal (purn) TNI Hendropriyono soal Palestina baru-baru ini menjadi perhatian publik. Hal itu turut menjadi pembahasan Muhammadiyah.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Muti mengatakan, bahwa pihaknya tidak setuju dengan pernyataan Hendropriyono yang diketahui menyebut kalau Palestina bukan urusan Indonesia.
Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, Hendropriyono bilang kalau Palestina adalah urusan bangsa Yahudi dan Arab, bukan RI.
Sudah semestinya RI justru lebih memikirkan bangsa sendiri, termasuk bagaimana pengaruh ancaman khilafah turut diwaspadai di dalam negeri saat ini.
Baca Juga: Galang Dana Untuk Palestina, Pemkab Pandeglang Istigosah Kumpulkan Rp65 Jut
Abdul Muti dalam keterangannya mengaku tak terima dengan pernyataan Hendropriyono. Sebab dia dianggap tak mencerminkan sosok seorang negarawan.
“Saya menyayangkan pernyataan Pak Hendropriyono. Pernyataan beliau tidak mencerminkan sikap seorang negarawan,” kata dia, Kamis 20 Mei 2021.
Lebih jauh dia mengatakan, pada dasarnya pembukaan UUD 1945 sudah cukup jelas menunjukkan komitmen Indonesia dalam menentang segala bentuk penjajahan dan agresi serta peran serta aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
“Solidaritas bangsa Indonesia atas nasib bangsa Palestina merupakan bentuk pengamalan amanat Konstitusi dan panggilan nurani berdasarkan Pancasila dan ajaran agama yang luhur,” katanya.
Sikap Jokowi beda dari Hendropriyono soal Palestina
Baca Juga: Resmi! Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata
Pada kesempatan itu, dia juga menyinggung sikap Presiden Jokowi yang justru sangat mendukung perjualan Palestina. Dan ini merupakan komitmennya sebagai negara untuk mendukung perjuangan Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.
Diketahui, Hendropriyono sebelumnya mengatakan jika urusan Palestina dna Israel merupakan urusan bangsa Arab dan Yahudi.
“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” kata dia.
Ini dikatakan Hendropriyono terkait dengan maraknya pro-kontra dukung-mendukung perang Israel-Palestina. Ia menyampaikan keprihatinannya kepada teman-temannya sesama anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.
“Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya. Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata dia.
Berita Terkait
-
Pusat Bantuan AS-Israel di Gaza Palestina Jadi 'Jebakan Pembantaian' Warga Sipil
-
Murka Aksi Genosida Israel, PBB Serukan Gencatan Senjata Permanen: Seret Pelaku ke Pengadilan!
-
Dua Lipa hingga 'Doctor Strange' Kian Desak Inggris untuk Stop Bantu Israel
-
Apa Benar Semua SD dan SMP Swasta Gratis? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Vincent Rompies Kedapatan Like Postingan Pro Israel, Fans Berharap Cuma Salah Pencet
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Dapatkan Saldo DANA Gratis Sekarang Juga, Klaim Link DANA Kaget di Sini
-
Klaim 7 Link DANA Kaget untuk Mendapat Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah
-
DANA Kaget Bukan Cuma Hoki-hokian, Panduan Lengkap Dapat Link Aktif Hari Ini
-
Dompet Menipis Akibat Liburan? Jangan Khawatir, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Tebus Murah Minyak, Beras, Hingga Perlengkapan Bayi