SuaraBogor.id - Artis Nikita Mirzani saat ini tengah galau. Bintang Film Nenek Gayung itu menuliskan kata-kata soal isi hatinya saat ini.
Nikita Mirzani curhat pada sejumlah status teks berlatar hitam polos. Dia berbicara soal akhir kisah cinta yang mungkin sedang atau sudah berlangsung.
Dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Nikita Mirzani dalam curhatan dalam sebuah teks mengatakan, bahwa dirinya telah menyesal mencintai seseorang.
Namun, Nikita Mirzani juga memastikan kepada seseorang itu, bahwa akan menyesal telah kehilangannya.
“Dalam interval waktu ini, aku mungkin menyesal telah mencintaimu. Tapi untukmu, engkau akan menyesal telah kehilangan diriku sepanjang hidupmu,” tulis bintang film Nenek Gayung.
Nikita Mirzani mencoba menyikapi cinta dan galau dengan bijak. Ia merefleksi diri dan hasilnya mengerucut pada sebuah kesimpulan bahwa bukan cinta macam ini yang dibutuhkannya.
“Kupikir aku kehilangan sesuatu di musim ini. Tetapi aku baru sadar, aku tidak pernah membutuhkannya,” tulis pelantun Baby I Hate You itu.
“Engkau tidak pernah kehilangan dengan mencintai, engkau selalu kalah dengan menahan diri. Kadang-kadang aku berharap bisa bangun dan tidak ingat apa-apa tentangmu,” beber aktris kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 itu.
Dalam curhatan galau itu, Nikita Mirzani menggambarkan hubungan yang tidak imbang. Ketimpangan ini membuat Nikita Mirzani enggan jatuh cinta lagi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Hancur Hati Nino saat Tahu Ayah Reyna
“Aku memberikan ketulusan hati dan pengorbanan dengan sepenuhnya. Namun yang kurasakan hanyalah goresan luka yang membuatku enggan merasakan cinta lagi,” akunya.
Warganet lantas menduga, Nikita Mirzani putus cinta lagi. Hingga artikel ini disusun, artis berjuluk Wanita Amazon ini belum menyampaikan pernyataan resmi via YouTube maupun akun medsos lain.
Nikita Mirzani kembali menulis di unggahan berikutnya masih bernada galau, “Dalam cinta ada masanya untuk berharap dan ada waktu untuk berhenti. Ada saat untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengikhlaskan,” tulisnya.
Melihat curhatan Nikita Mirzani bernada galau itu, warganet menggeruduk pelantun Selalu Salah lewat fitur pesan langsung Instagram. Mereka menanyakan apakah kondisinya baik-baik saja.
“Tiba-tiba jadi puitis. Terus netizen banyak yang tanya: Kakak, are you okay? Bow, gue puitis salah, huru-hara dibilang Kang Cari Ribut. Duh, elaaaah!” keluh Nikita Mirzani.
“Itu gue lagi bikin cerpen tentang kehidupan sehari-hari,” kelitnya.
Berita Terkait
-
Jejak Kekaguman yang Sirna: Alasan Connie Rahakundini Pernah Cinta Mati Pada Jokowi
-
Pengakuan Prof. Connie Rahakundini : Dulu Cinta Mati Jokowi Sejak 2013
-
Siapa Pria Perusuh di Sidang Nikita Mirzani? Ngaku Kejari, Tapi Kok Bikin Onar?
-
Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
-
Nikita Mirzani Ngeles soal Chat 'Aku Kan Mau Duitnya Aja' Jelang Bertemu Reza Gladys
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi