SuaraBogor.id - Permasalahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDIP masih belum ada titik terang. Bahkan orang nomor wahid di Jateng itu ketika dimintai tanggapannya soal internal partainya masih irit bicara.
Menanggapi hubungan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Ganjar Pranowo akan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia mengaku tak saat ini akan fokus untuk bekerja menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Terkait itu tugas saya satu, bekerja saja," kata Ganjar dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).
Saat ditanya oleh wartawan terkait apakah sudah ada konsolidasi untuk meredam panasnya polemik tersebut, Ganjar menyebutnya sebagai urusan ketua umum partai.
"Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu [meredam polemik], itu (tugas) Ketua Umum," ujarnya.
Lantas bagaimana respons Ganjar terkait saran Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang meminta persoalan itu diselesaikan melalui forum tertutup.
"Nggak, belum, saya konsentrasi urus Covid-19," ujarnya.
Untuk diketahui, Ganjar sengaja tidak diundang ketika ada acara untuk para kepala daerah dan kader PDIP se-Jawa Tengah. Acara itu dihadiri oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Semarang.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Belajar Blangkon Jateng dari Ganjar Pranowo, Apa Itu?
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menegaskan memang tidak mengundang Ganjar.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter [kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar]," tegas Bambang usai acara, Sabtu (23/5) malam.
Tidak diundangnya Ganjar tampak dari draf susunan rundown acara yang mengecualikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai peserta atau undangan. Dalam draf itu disebutkan:
"100 tamu yang hadir tatap muka terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, kepala daerah dan wakil di Jateng dan di akhiri dengan tanda kurung dengan tulisan "kecuali gubernur"
Bambang juga menyebut Ganjar ada ambisi menjadi calon presiden bahkan menyiapkan pasukan medsos.
Berita Terkait
-
Ancaman Demo Besar 25 Agustus, Puan Maharani: Pintu DPR Terbuka Lebar, Silakan Datang
-
Puan Bela Tunjangan Rp50 Juta Anggota DPR: Sudah Dikaji, Sesuai Harga Jakarta
-
Turun Tahta di Jateng, Ironi Filosofi Korea Bambang Pacul di Kandang Banteng
-
Puan Maharani Ngaku Baru Dengar KPK OTT Wamenaker Noel: Saya Akan Cari Tahu Dulu
-
Singkirkan Bambang Pacul, PDIP Tunjuk FX Rudy di Jateng Demi Tegakkan Aturan Anti Rangkap Jabatan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK