SuaraBogor.id - Bagi anda yang belum mengetahui tata cara sholat Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon mungkin bisa disimak terlebih dahulu.
Diketahui, Gerhana Bulan Total diprediksi akan berlangsung pada hari ini, Rabu (26/5/2021).
Bahkan, Badan Meteorolig Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenoma alam (Gerhana Bulan Total) bisa disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam fiqih Islam, ketika terjadi Super Blood Moon, maka sunah hukumnya melaksanakan sholat sunah gerhana.
Baca Juga: Langka! Gerhana Bulan Total Ini Tepat Saat Waisak, Terulang 190 Tahun Lagi
Nah, lantas muncul persoalan, apakah sholat sunah gerhana bulan secara sendirian (tidak berjamaah) dapat dilakukan seorang diri tanpa berjemaah?
Dilansir dari Ayojakarta.com -jaringan Suara.com, berikut ini penjelasannya terkait Sholat Gerhana Bulan Total. Menurut Imam Syihabuddin al-Nafrawi al Azhari al Maliki, dalam kitab al-Fawakih al-Dawani mengatakan, bahwa sholat sunah gerhana bulan tidak dikerjakan secara berjamaah— dilaksanakan secara sendirian (munfarid)—dan lebih istimewa dikerjakan di rumah.
Beliau berkata yang artinya tidak dianjurkan sholat gerhana bulan itu dilaksanakan secara berjamaah. Untuk itu, umat Islam hendaknya melaksanakan sholat gerhana bulan itu secara sendiri-sendiri.
Sholat gerhana bulan secara munfarid/ sendiri hukumya sunah, menurut pendapat yang muktamad . Di samping itu, melaksanakan sholat gerhana bulan di rumah itu lebih diutamakan.
Pada sisi lain, Habib Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al- Kaff secara terperinci dalam kitab at-Taqrir as-Sadidah fil Masailil Mufidah, bahwa melaksanakan sholat sunah gerhana bulan sunah hukumnya.
Baca Juga: Buat Dulur Jatim, Ini Link Buat Melihat Gerhana Bulan Total Hari Ini
Dan bisa dilaksanakan secara munfarid/sendirian, dan hukumnya masih sunah. Habib Syekh Al-Kaff mengatakan di halaman 347; Artinya: Hukum sholat gerhana bulan itu sunah, meskipun dikerjakan secara sendiri, dan makruh hukumnya meninggalkan sholat gerhana bulan.
Sementara itu, Imam Alauddin Abu Bakar bin Masud Al-Kasani al-Hanafi, mengatakan bahwa dalam mazhab Hanafi, sholat sunah gerhana bulan, tidak dikerjakan dengan cara Jamaah— tetapi dikerjakan secara sendiri-sendiri. Imam Al-Kasani menerangkan itu dalam kitab Bada’i al-Shonai’.
Artinya: Sholat gerhana bulan yang dilaksanakan di dalam rumah itu sangat baik. Pasalnya ada riwayat yang kami dapatkan dari Nabi, yang menyebutkan bahwa Nabi bersabda, “Tatkala kalian menyaksikan fenomena yang mengagetkan ini, maka segeralah laksanakan sholat.” Adapun, pandangan mazhab Syafi’i, sunah hukumnya dilaksanakan sholat gerhana bulan secara berjamaah.
Terkait khutbah sholat gerhana bulan yang dikerjakan secara sendiri-sendiri, Syekh Taqiyuddin Abu Bakar al-Hishni as-Syafi’i dalam kitab Kifayatu al Akhyar menjeskan bahwa barang siapa yang mengerjakan sholat gerhana secara sendirian/munfarid, maka tidak pakai khutbah.
Artinya, sholat gerhana yang dikerjakan sendirian, tidak perlu memakai khutbah. Pasalnya, khutbah dalam sholat gerhana bulan hukumnya sunah.
Jadi sholat tetap sah. Syekh Taqiyuddin al Hishni berkata; Artinya; pada sholat gerhana bulan, barang siapa yang mengerjakannya secara sendiri-sendiri, maka tidak perlu khutb, akan tetapi disunahkan menyaringkan bacaan tatkala sholat gerhana bulan.
Imam Nawawi secara tegas menyebutkan bahwa bagi yang sholat sendirian tak perlu pakai khutbah, cukup mengerjakan sholat gerhana bulan saja.
Dalam al Majmu’ Syarah al Muhadzab, dijelaskan bahwa khutbah itu hukumnya sunah, dan bukan menjadi syarat sah sholat gerhana bulan.
Imam Nawawi dalam kitab al Majmu’ Syarah al Muhadzab, berkata ; Artinya: Telah sepakat Imam as-Syafii dan para pengikutnya atas kesunnahan dua khutbah setelah sholat gerhana.
Dua khutbah itu hukumnya hanyalah sunnah, dan bukan menjadi syarat sahnya sholat gerhana. Dan tak membaca khutbah bagi orang yang sholat sendiri.
Demikian penjelasan terkait sholat sunah Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon sendirian, sahkah shalatnya? Semoga bermanfaat.
Berita Terkait
-
Meski Sempat Tertutup Awan, Antusiasme Warga Ambon Lihat Gerhana Bulan Tetap Tinggi
-
Cuaca Buruk, Warga Amati Gerhana Bulan Total Lewat Aplikasi
-
LIVE STREAMING: Antusias Warga Nonton Gerhana Bulan Total
-
Gerhana Bulan Total Malam Ini Aman Dilihat dengan Mata Telanjang
-
Hujan dan Cuaca Tak Mendukung, Begini Cara Lihat Gerhana Bulan Total Malam Ini
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
1 Link Dana Kaget Untuk Siang Ini, Semoga Beruntung
-
Tumpukan Sampah Menggunung, Pemkab Bogor 'Nebeng' ke Lahan Pemkot di TPAS Galuga
-
Gempuran Tarif AS Tekan Industri Ekspor, Jawa Barat di Titik Kritis
-
Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
-
Simulasi: Kecelakaan Beruntun di Bogor, Basarnas Latih Penyelamat Hadapi Puluhan Korban Terjepit