SuaraBogor.id - Gara-gara sakit hati diputusin pacar, seorang pemuda asal Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pemuda di Bogor gantung diri akibat putus cinta itu diketahui berinisial LRP (23), dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah ruangan kosong.
Kapolsek Cibungbulang AKP Agus Permana mengatakan, peristiwa pemuda di Bogor tewas gantung diri itu terjadi pada Rabu (26/5/2021).
Sekitar waktu petang hari, tubuh pemuda gantung diri itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari kayu di sekitar lokasi gantung diri.
Diduga lantaran lantaran kisah cinta yang kandas, LRP (23), nekat menggunakan seuntas tali yang kemudian dikaitkan ke kusen di rumah kosong tersebut.
"Korban ditemukan sudah tergantung di kusen pintu rumah kosong," kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/5/2021).
Kendati begitu, Agus menyebut, tidak tanda-tanda seperti bau ketika warga menemukan tubuh korban sudah tergantung. "Enggak ada bau, kejadiannya sore," ujarnya.
Warga yang terkejut dengan temuannya itupun langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Menurut Agus, bedasarkan informasi yang diterima dari keluarga korban nekat bunuh diri lantaran putus cinta dengan sang pacar.
"Informasi dari keluarganya putus cinta," katanya.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Kamis 27 Mei 2021
Dugaan tersebut pun semakin jelas menjadi alasan LRP untuk memutuskan gantung diri. Pasalnya, warga sekitar seringkali berperilaku aneh dan murung.
Tak jarang korban kedapatan sedang menyendiri di rumah kosong. "Dia (LRP) memang sudah kasih tanda-tanda. Dikasih tahu sama warga jangan diam di situ," tutur Agus.
Pihak keluarga korban, lanjut Agus, menolak untuk menjalani proses otopsi karena telah pasrah dan menerima kejadian yang dialami korban.
Jasad korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya."Kata keluarganya ya udahlah, pasrah jadi enggak mau diotopsi, enggak mau diusut penyelidikan," tandasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Logo dan Tema Hari Sumpah Pemuda 2025, Bisa untuk Desain Poster
-
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Apakah Libur? Ini Ketentuan Pemerintah
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri