Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 28 Mei 2021 | 13:48 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat pasca libur panjang lebaran mulai bermunculan. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) atau rasio ketersedian tempat tidur bagi pasien covid-19 di rumah sakit rujukan Kota Bogor masih aman.

Sri Nowo Retno mengatakan, angka BOR ketersedian tempat tidur bagi pasien covid-19 di rumah sakit rujukan Kota Bogor berkisar 16 persen. Atau masih di bawah 60 persen berdasarkan standarisasi World Health Organization (WHO).

"BOR di Kota Bogor pada pekan ini mencapai angka 16,3 persen. Atau dari 737 tempat tidur isolasi yang tersedia di 21 rumah sakit, hanya 120 diantaranya sudah terisi," katanya dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (28/5/2021).

Sementara itu, untuk ICU sudah terisi sebesar 34 persen. Atau dari 47 tempat tidur di ruang ICU, sudah ditempati pasien sebanyak 16 tempat tidur.

Berdasarkan data kasus harian Covid-19, pada Kamis 27 Mei 2021 malam dilaporkan terdapat 42 kasus baru, 29 pasien positif covid-19 sembuh, dan nol angka pasien positif meninggal.

Baca Juga: Pusat Isolasi Kemang Siap Tampung Pasien Covid-19 Kota Bogor

Dengan demikian secara akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 15.939 kasus.

Adapun rinciannya, masih ada 327 pasien masih dinyatakan masih sakit, sebanyak 15.353 pasien dinyatakan sembuh, dan angka meninggal dunia sebanyak 259 kasus.

Load More