SuaraBogor.id - Sosok Jenderal Gatot Subroto mungkin sudah tidak aneh lagi. Namun, ada yang mengejutkan, diketahui Jenderal Gatot Subroto penganut Buddha, Akan tetapi, jelang wafat ia mengucapkan dua kalimat syahadat.
Jenderal Gatot Subroto ucapkan syahadat jelang wafat baru terungkap baru-baru ini. Padahal, dia merupakan penganut Buddha. Sejumlah kalangan mengatakan ia beragama Islam.
Dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Riwayat terkait agama Jenderal Gatot Subroto tersebut telah diulas oleh Peter Britton dalam bukunya berjudul ‘Profesionalisme dan Ideologi Militer Indonesia’.
Dalam isi buku tersebut, Peter Britton menuliskan Gatot Subroto wafat di depan ulama yang membimbingnya untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Selepas mengucapkan kalimat syahadat itu, Sang Jenderal pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang.
Meski sudah mengucapkan syahadat namun Gatot Subroto diakui sebagai pemeluk Buddha.
Keyakinan Gatot soal Buddha tersebut diungkapkan cucu mendiang pahlawan nasional itu, Laurens.
Laurens sendiri mendapatkan cerita soal agama Gatot Subroto tersebut dari ayahnya. Sang ayah menceritakan kepadanya bagaiman Gatot mendidik ibadah kepada anak-anaknya.
Dulunya, kata Laurens, Gatot Subroto mengajak anak-anaknya ke gereja tiap Minggu dan ke masjid tiap jumat.
Baca Juga: Institut Fo Guang Shan Dong Zen Malaysia Buka Kelas Online Buddha Dharma
Menurut ayah Laurens, Jenderal Gatot Subroto melihat ada yang kurang meyakinkan dari dua keyakinan tersebut.
Belakangan, Laurens mendapatkan cerita dari ayahnya bahwa sang Jenderal Gatot memeluk Buddha.
Saat Gatot meninggal, banyak biksu yang mengantarnya ke liang lahat. Laurens berkesimpulan kakeknya pernah mengimani agama lain, tapi di masa senjanya dia memeluk Buddha.
“Saya mengetahui kakek ada hubunganya dengan umat Buddha justru setelah baca artikel. Setelah itu bapak bercerita, pada saat meninggalnya kakek, banyak monk (bhikkhu). Dari situ barulah kami tahu, bahwa kakek memeluk agama Buddha pada masa tuanya,” ujar Laurens.
Sementara berdasarkan informasi anak buah Jenderal Gatot di Kemiliteran, Soemantri Mohammad Saleh mengatakan bahwa atasannya itu pernah mengaku terang-terangan menganut agama Buddha.
Soemantri sebagaimana dalam laporan Tirto, pada 1960 malahan mengikuti ajaran Buddha dan menjadi Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Ucapkan 2 Kalimat Syahadat, Kini Bebaskan Anak Pilih Agama Sendiri
-
Bagaimana Komunitas Umat Buddha Bergerak dalam Aksi Iklim di Indonesia?
-
Jalan Kaki 2.800 KM, Hasil Pindapata Bhikkhu Thudong Dibagikan ke Yayasan hingga Tempat Ibadah
-
Usai Jalan Kaki 2.800 Km dari Thailand ke Borobudur, 38 Bhikkhu Thudong Singgah Lagi ke Jakarta
-
Perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur: Wujudkan Perdamaian Dunia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tiga Fungsi Rahasia Hutan Kota Tajur yang Akan Ubah Wajah Bogor Selamanya
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan ASN Tangerang di Parung Bogor
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri