SuaraBogor.id - Jangan anggap enteng soal ceker ayam, mungkin masyarakat banyak yang tidak mengetahui manfaat ceker ayam untuk kesehatan.
Diketahui, ceker ayam menyimpan banyak manfaat kesehatan. Karena, ceker ayam memiliki kandungan kolagen yang tinggi.
Anda bisa mengonsumsinya dengan cara digoreng, diolah menjadi sup atau sebagainya.
Sebagian besar ceker ayam terdiri dari jaringan ikat, yakni kulit, tulang rawan, tendon dan tulang.
Baca Juga: 33 Nakes Positif Covid-19, Dinkes Ciamis Ngaku Kecolongan
Tapi, ceker ayam masih cukup bergizi dan memberikan vitamin serta mineral dalam jumlah yang cukup.
Dinukil dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Ceker ayam merupakan sumber folat (vitamin B9) yang baik untuk membantu sintesis DNA dan membantu mencegah kelainan kelahiran.
Berikut ini 5 manfaat kesehatan dari makan ceker ayam.
1. Menjaga berat badan yang sehat
Kolagen pada ceker ayam bisa membantu menjaga massa otot dan berat badan sehat. Tapi, ini juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan sehat, seimbang ddan olahraga teratur.
Baca Juga: Sebut-sebut Nama Atta Halilintar, Menkes Budi Minta Anak Muda Berhenti Merokok
Kolagen adalah protein alami yang bebas karbohidrat, sehingga ideal untuk dimasukkan ke dalam makanan sehat. Kolagen ini juga bisa membantu meningkatkan tingkat energi dan metabolisme.
Kolagen memiliki profil asam amino yang tidak biasa untuk membantu menekan nafsu makan. Hal ini berakibat pada penurunan asupan energi, yang berdampak pada penurunan berat badan.
Makan ceker ayam bisa memberikan rasa kenyang yang lebih besar dibandingkan jenis protein lain dalam jumlah yang sama. Satu uji klinis menemukan bahwa kolagen mengisi 40 persen lebih banyak daripada jumlah kasein dan kedelai.
2. Mengurangi peradangan
Kolagen tidak hanya penting untuk peradangan lokal, tetapi juga dapat meminimalkan tingkat peradangan sistem. Kondisi itu bisa mengakibatkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh dan berkontribusi pada banyak masalah kesehatan.
Disfungsi tiroid hanyalah salah satu masalah yang menyebabkan masalah lain, seperti kelelahan dan penambahan berat badan.
Kondisi peradangan kulit seperti jerawat, psoriasis atau eksim akan mendapat manfaat lebih dari banyak kolagen dalam ceker ayam. Karena, asam amino antiinflamasinya dapat membantu mengurangi keparahan, frekuensi, dan nyeri kambuh.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Sirkulasi darah merupakan fungsi esensial dalam tubuh untuk mensuplai seluruh bagian tubuh dengan oksigen dan nutrisi. Sirkulasi darah yang buruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang olahraga, terlalu lama duduk di satu tempat, merokok dan pembekuan darah.
Arginin dalam kolagen membantu memproduksi oksida nitrat dalam tubuh untuk membuat sel otot polos menjadi rileks. Saat pembuluh darah rileks, ekanan darah turun dan sirkulasi yang lebih baik dapat terjadi.
Kolagen yang ditemukan di ceker ayam juga membantu memperkuat pembuluh darah. Karena, prolin dalam kolagen membantu tubuh memecah protein yang dibutuhkan untuk membangun sel yang sehat.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Kolagen memainkan peran penting dalam semua fase penyembuhan luka, termasuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Prolin dalam kolagen adalah senyawa penting dalam penyembuhan luka. Bila Anda kekurangan prolin, kondisi ini bisa membuat penyembuhan luka lebih lama.
Tapi, makan ceker ayam akan menambah asupan prolin ke dalam tubuh untuk mempercepat penyembuhan luka. Khususnya cedera kulit, seperti luka bakar.
5. Meredakan kecemasan
Kolagen memiliki sifat anti-kecemasan karena konsentrasi glisinnya yang tinggi. Glisin membantu mengatasi kecemasan karena merupakan penghambat neurotransmitter yang mendukung sistem saraf pusat.
Selain itu, tidur yang cukup juga kunci dari menjaga kesehatan mental dan fungsi metabolisme. Penelitian oleh Japanese Society of Sleep Research menunjukkan bahwa glisin dapat meningkatkan kualitas tidur, dengan meningkatkan rasa kantuk dan kelelahan di siang hari.
Dalam hal ini, ceker ayam salah satu sumber glisin terbaik yang bisa dikonsumsi. Kaldu dari ceker ayam bermanfaat untuk mengatasi kecemasan dan masalah tidur.
Berita Terkait
-
Perusahaan Biofarmasi RI dan Korsel Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Obat Kanker
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Daging Nabati: Kunci Jantung Sehat dan Berat Badan Ideal? Ini Faktanya
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
4 Nutrisi Penting yang Harus Diperhatikan Pria untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Tulang
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor