SuaraBogor.id - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin tak setuju jika Letnan Dudung Abdurrachman diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI.
Novel Bamukmin merasa heran jika orang-orang seperti Letnan Dudung Abdurrachman diberikan kepercayaan pangkat, padahal mereka adalah pengkhianat bangsa.
Terlebih bagi mereka, kata Novel Bamukmin, orng tersebut merupakan oknum yang mencelakai ulama-ulama.
“Oknum-oknum itulah menjadi pemecah belah anak bangsa, karena sejatinya ulamalah perumus Pancasila dan mewariskan kepada anak bangsa untuk dijaga dan diamalkan,” kata Novel, dikutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: PA 212 Minta Jokowi Dipenjara, Buntut Vonis Habib Rizieq
Menurut Novel, semenjak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ulama-ulama didiskriminasikan.
Hal itu bisa dilihat dari para aparat negara yang melakukan penertiban terhadap baliho ulama-ulama tersebut.
“Justru saat ini ulama menjadi pesakitan sampai-sampai balihonya diturunkan oleh oknum oknum TNI,” tuturnya.
Novel mengomentari tindakan tersebut karena menurutnya, penertiban baliho seharusnya dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
“TNI tupoksinya bukan seperti itu karena turun derajat,” lanjutnya.
Baca Juga: PA 212: Ustadz Tengku Zul Sudah Meninggal, Jangan Dibully Lagi
Ia pun mengatakan bahwa Letnan Dudung tak pantas naik jabatan.
Novel menilai seharusnya Letnan Dudung diturunkan dari jabatannya mengingat menurut Novel, Letnan Dudung merupakan penista agama.
“Seharusnya diturunkan juga jabatannya bukan malah diangkat, tetapi ini rezim aneh luar biasa para tokoh pelaku yang diduga penista agama malah dapat posisi penting,” tegas Novel.
Sekedar informasi Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan promosi mutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Diangkatnya Dudung menjadi Pangkostrad telah dikonfirmasi oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Selasa 25 Mei 2021.
Dengan adanya kenaikan jabatan tersebut, Dudung kini akan mengalami kenaikan pangkat menjad letnan jenderal atau bintang tiga.
Berita Terkait
-
FPI Cs Protes Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus: Jangan Diikuti
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Didampingi Rachmat Yasin, Ribuan Warga Sukaraja Pilih Rudy-Jaro
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen