SuaraBogor.id - Viral harga mie instan di Puncak Bogor mahal baru-baru ini menjadi perhatian, salah satunya dari Camat Cisarua Deni Humaedi.
Mendapatkan kabar bahwa harga Mie Instan pakai telur mahal di Puncak Bogor, pihaknya langsung mencari lokasi dimana kedai itu berada.
Menurut Camat Deni Humaedi saat ditegur pemilik kedai di Puncak Bogor mengaku, bahwa harga itu berbeda dengan hari biasanya.
"Pemilik mengaku bahwa memang di warung dia harganya segitu, namun berbeda harganya ketika hari biasa dan hari libur," katanya kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Ini Penjelasan 16 Gelas Teh Manis Harga Rp 90 ribu di Kedai Puncak Bogor
Menurut Deni, hal ini menjadi perhatian juga bagi wisatawan, bahwa harga ini berbeda antara hari biasa dan hari libur di Puncak Bogor.
“Ada hikmah yang ditarik dari kejadian ini, para pengunjung juga harus lebih teliti lagi ketika mau ke warung yang ada di Puncak,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral, harga Mie Instan di Puncak Bogor mahal harganya Rp54 ribu beredar di media sosial, Rabu (2/6/2021).
Dalam nota pembayaran atau bill di suatu tempat kedai Jalan Raya Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menunjukkan harga Mie Instan pakai telor harganya Rp54 ribu.
Foto nota pembayaran itu di Puncak Bogor viral setelah diunggah akun instagram Infodepok_id, yang menunjukkan harga-harga pembayaran seperti Mie Instan pakai telur dan lainnya.
Baca Juga: Kerap Timbulkan Kerumunan, Satpol PP Bongkar Ratusan PKL di Puncak Bogor
Dalam nota yang beredar tersebut, tertulis harga 2 porsi mie instan rasa soto pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 27 ribu. Padahal di nota tersebut tertulisnya harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.
Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.
"Pastikan sebelum membeli sesuatu tanya harga dulu biar ngga kaget dikasih kwitansi harga. Apa lagi saat kita berkunjung tempat wisata.Menurut kamu harga ini standar pasaran tempat wisata atau kemahalan?," tulis akun instagram Infodepok_id, dikutip Suarabogor.id.
Sontak hal itu mendapatkan sorotan dari netizen.
"Ini bukan harganya doang yg kemahalan tp yg jualan gabisa ngitung perkalian kayanya masa 2 x 18rb jadi 54rb," tulis akun @ririnmuti.
"Mau naek haji kali min," sahut akun @ami_islamiati.
"Kalo ketempat wisata mending beli popmie aja lah udh paling bener," sahut juga @achiisilmi.
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Suka Makan Mie Instan? Ini Tips Sehat untuk Mengonsumsinya
-
Dari Ilustrator Jadi Kritikus Mie Terkenal, Ini Kisah Unik Sokusekisai Oyama
-
Kawasan Puncak Jadi Sorotan, Rudy Susmanto Bicara Kehadiran Bogor Istimewa
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia