SuaraBogor.id - Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari, kaitan Ustaz Munzir Situmorang sebut musik haram baru-baru ini.
Ferdinand Hutahaean melontarkan sindiran pedas kepada ustaz Munzir Situmorang kaitan musik haram, pada cuitannya.
Melalui cuitan yang ia bagikan, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa era sekarang, banyak bermunculan pelawak beralih profesi menjadi penceramah.
Bahkan sebaliknya, Ferdinand menyebut bahwa tak sedikit pula penceramah hijrah menjadi pelawak.
Baca Juga: Soal 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Ferdinand Hutahaean: Pimpinan KPK Tidak Bisa Disalahkan
“Mungkin inilah zaman era dimana pelawak hijrah jadi politisi atau jadi penceramah dan penceramah hijrah jadi pelawak. Lucu bapak ini!” cuit Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021).
Adapun video ceramah yang ditanggapi Ferdinand merupakan potongan video ceramah Ustaz Munsir Situmorang yang membahas perihal musik dalam pandangan Islam.
Melansir dari Terkini.id, video ceramah Ustaz Munzir Situmorang tersebut diunggah oleh kanal Youtube One Ummah United dengan judul ‘Ust Munzir Situmorang – Hukum Musik Dalam Islam’.
Awalnya, ia menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jemaah yang menanyakan perihal pandangan ajaran Islam terhadap musik.
Munzir Situmorang pun kemudian menceritakan sejarah di mana saat itu, gereja pernah mengharamkan musik hingga abad ke-4.
Baca Juga: Singgung Sejarah Kristen, Ustaz Munzir Situmorang: Musik Itu Haram
“Dari mana musik itu? Dari gereja. Gereja saja pun boleh musik setelah abad ke-4. Sampai abad keempat, musik itu haram bagi Kristen,” jawabnya.
“Tapi ketika pastornya jalan ke Jerman, dilihat isi injil itu diterjemahkan jadi liturgi, jadi chord. Apa kata pastor? Kalau kita pisahkan mereka jadi musik, mereka akan keluar dari Kristen. Sudah, kita jadikan musik bagian dari ibadah Kristen. Makanya sekarang mereka nyanyi,” lanjutnya.
Munzir Situmorang pun mengatakan bahwa hal ini kemudian diikuti oleh orang Islam.
Ia mengatakan bahwa umat muslim akhir-akhir ini kerap kali menyanyikan ayat-ayat suci Alquran serta salawat nabi dengan diiringi oleh alat musik.
“Umat Islam mengikuti itu sekarang, Al-Qur’an dinyanyikan, Shalawat dinyanyikan pakai musik. Itu mengikut Nasrani,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Asal-usul Nama Rina Nose Berawal dari Ejekan Sule, Kini Jadi Berkah
-
Dibalik Lawakan, Andre Taulany Ungkap Sakit Hati yang Disimpan Selama Ini
-
Qomar Ungkap Filosofi Pakaiannya, Baju Putih dengan Sorban dan Tas Anyaman
-
Kenta Yamaguchi Cerita Perjuangan Jadi Pelawak di Jepang, Ternyata Harus Sekolah Dulu
-
Siapa Sosok Peci Merah? Karakter Buatan Andre Taulany Jokesnya Terlalu OP hingga Terbawa Kala Bahas Perceraian
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?