SuaraBogor.id - Sebanyak 1.534 calon jemaah haji Kota Depok dipastikan batal berangkat ke tanah suci pada tahun 2021 ini.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Kepala Seksi Umrah dan Haji Kementrian Agama Kota Depok Hasan Basri mengatakan, untuk calon jamaah haji Kota Depok ada 1.534 dipastikan batal.
"Data 1534 warga Depok yang batal berangkat tahun ini adalah jemaah yang juga batal berangkat pada tahun 2020 lalu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Kemenag Kota Bogor: Belum Ada Putusan Resmi
Hal yang sama diutarakan Kepala Kemenag Kota Depok Asnawi. Dia mengaku berat hati membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji. Apalagi, pihaknya sudah memulai rangkaian persiapan pemberangkatan jauh-jauh hari.
"Tapi karena pemerintah pusat sudah memutuskan tidak ada pemberangkaatan haji, kami tentu mengikuti," paparnya.
Sejauh ini, kata Asnawi, Kemenag Depok sudah menyelesaikan urusan administrasi, melunasi pembiayaan dan memeriksa kesehatan para jemaah.
"Bimbingan ibadah haji pun sudah dilakukan di berbagai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," imbuhnya.
Meski begitu, Asnawi merasa pembatalan pemberangkatan memang keputusan terbaik untuk saat ini. Mengingat kasus Covid-19 masih relatif tinggi.
Baca Juga: 60 Persen Calon Jemaah Haji Sumsel Sudah Divaksin, Ibadah Haji Kembali Dibatalkan
Dia berharap, para jemaah dapat bersabar dan saling mendoakan agar tahun depan bisa berangkat ke tanah suci.
"Tentu kami prihatin dengan jemaah, tapi Covid-19 ini kan masalah nyawa. Menjaga nyawa lebih utama. Ini kewajiban kita semua," terangnya.
Seperti tahun lalu, lanjut Asnawi, calon jamaah haji juga bisa mengambil kembali biaya haji yang sudah dibayarkan.
Namun, yang bisa diambil hanya uang tambahan atau pelunasan dari biaya pokok ibadah haji.
"Kalau biaya pokoknya mau diambil juga, berarti si jamaah itu tidak bisa lagi berangkat tahun depan. Harus mendaftar dari awal," pungkasnya.
Kontributor : Immawan
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Asal-usul Sepakbola Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Disebut Punya Andil
-
Terobosan BPKH untuk Jamuan Jemaah Haji, Makan Enak Ibadah Tenang
-
Mekkah Bakal Jadi Rumah Baru Bumbu Indonesia, Layani Jutaan Jemaah Haji
-
Santunan Asuransi Tambahan Bagi Ahli Waris Jemaah Haji 2024 yang Wafat Mulai Diserahkan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa