SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Satgas Covid-19 Cianjur terus melaksanakan vaksinasi covid-19. Kali ini vaksinasi bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas segera dilaksanakan.
Hal itu didasari sudah terdistribusinya Vaksin Covid-19 ke Cianjur. Diketahui, Kabupaten Cianjur kembali mendapat distribusi Vaksin Covid-19. Vaksin tiba di Gudang Farmasi, Cilaku, Cianjur pada Rabu (2/6/2021) kemarin.
Saat ini Cianjur mendapat 4.150 vial Vaksin Covid-19 Sinovam yang diproduksi Biofarma. Diketahui, dalam satu vial Vaksin Covid-19, berisi 10 dosis. Dengan demikian Cianjur mendapat 41.500 dosis Vaksin Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan pihaknya akan segera melakukan vaksinasi bagi ODGJ dan disabilitas setelah vaksin diterima.
Baca Juga: 41,21 Persen Warga Medan Telah Divaksin Covid-19
“Fokus vaksin baru lebih ke ODGJ dan penyandang disabilitas. Segera, setelah vaksin didistribusikan khususnya untuk puskesmas harus vaksinasi ke sasaran itu,” katanya dilunik dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021).
Maka dari itu, pihaknya mendistribusikan 70 persen dari Vaksin Covid-19 yang sudah tiba ke seluruh puskesmas di Kabupaten Cianjur. Sementara sisanya akan dijadikan stok untuk proses vaksinasi lainnya.
“Kalau ODGJ ada yayasan-yayasan kan. Ada lima di Cianjur yang akan didistribusikan ke sana tapi melalui puskesmas,” jelas dia.
Menurut data yang diterima Yusman, di Cianjur ada sekitar 3.200 ODGJ. Sementara, target sebanyak 60 persen akan mendapatkan vaksin Covid-19.
“Kalau disabilitas itu belum dapat informasi tapi puskesmas sudah diintruksikan untuk melaksanakan vaksinasi ke sasaran disabilitas,” ucap dia.
Baca Juga: Total 203.787 Warga Kepri Sudah Terima Vaksin, Target Vaksinasi 10 Ribu per Hari
Yusman berharap distribusi Vaksin Covid-19 yang akan datang bisa lebih teratur. Minimal, pihaknya bisa mendapat tanggal pasti kapan vaksin akan tiba.
“Kami berharap distribusinya tidak telat seperti beberapa waktu lalu distribusi sempat telat. Jadi, harapan kami distribusi vaksin ke kabupaten/kota bisa terus konsisten,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Disabilitas Bukan Halangan: Kisah Inspiratif di Balik Rekor MURI yang Memukau
-
Miris! Nyaris Seluruh Masjid Milik Pemerintah Ternyata Tak Ramah Jemaah Disabilitas
-
Gandeng Kemnaker, KRAS Beri Kesempatan Disabilitas Jadi Karyawan
-
Link Resmi Hasil Tes Rekrutmen BUMN Reguler dan Disabilitas: Syarat dan Jadwal
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam
-
1 Link Dana Kaget Untuk Siang Ini, Semoga Beruntung
-
Tumpukan Sampah Menggunung, Pemkab Bogor 'Nebeng' ke Lahan Pemkot di TPAS Galuga