SuaraBogor.id - Sebanyak 25.725 lansia di Depok sudah divaksin COVID-19. Hal itu berdasarkan data Pemerintah Kota Depok. Vaksin itu adalah dosis pertama per 27 Mei 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati dalam keterangan yang diterima di Depok, Jumat, mengatakan vaksinasi dosis kedua untuk lansia sebanyak 22.588 orang.
"Seangkan yang mengalami penundaan sebanyak 154 orang pada dosis pertama dan satu orang pada dosis kedua," katanya.
Umi mengatakan penundaan vaksinasi dilakukan jika peserta vaksin mengalami gangguan kesehatan, sehingga tidak memungkinkan diberikan suntikan. Selanjutnya, akan diberikan jika kondisi tubuh peserta sudah memungkinkan menerima vaksin COVID-19.
Baca Juga: Nyesek Lihat Suami Menikah Lagi, Nangis Sampai Doa Komat-kamit
Untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi bagi lansia, katanya, dilakukan dengan cara jemput bola ke beberapa wilayah dengan capaian rendah. Selain itu, juga memberikan informasi secara optimal ke seluruh masyarakat, terutama lansia.
“Vaksinasi massal untuk lansia sering kami lakukan di beberapa kecamatan dan pelaksanaan di Puskesmas juga terus dilakukan,” tambahnya.
Menurut Umi, untuk sasaran vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Kota Depok secara keseluruhan sebanyak 142.746 orang. Untuk cakupan vaksinasi lansia per 27 Mei 2021 sebanyak 18,02 persen pada dosis pertama dan 15,52 persen pada dosis kedua.
"Vaksinasi bagi lansia akan terus dilakukan hingga mencapai jumlah sasaran sebanyak 142.746 orang," katanya. (Antara)
Baca Juga: Tambah 906 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 432.799 Orang
Berita Terkait
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Lansia 72 Tahun di Prancis Bongkar Kekejaman Suaminya, Diperkosa oleh Puluhan Pria Selama Bertahun-tahun
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa