SuaraBogor.id - Kecelakaan yang terjadi di proyek pembangunan double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi, nampaknya masih dibiarkan oleh pihak kontraktor.
Hal itu terlihat hingga saat ini kondirsi crane yang terjungkal masih dibiarkan terguling begitu saja, oleh pihak kontraktor double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi.
Pantauan wartwan di lokasi, Crane terguling tersebut hampir jatuh ke aliran sungai dan hampir mengenai salah satu rumah warga di RT 001, RW 009, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
Bukan sibuk melakukan evakuasi crane yang hampir terperosok jatuh ke aliran sungai, puluhan pekerja justru terlihat asyik melanjutkan pembangunan.
Bahkan, para pekerja pembangunan rel ganda Bogor - Sukabumi tidak memperkenankan awak media untuk mendekat dan mencari informasi penyebab tergulingnya crane di lokasi pembangunan.
"Maaf mas tidak boleh mendekat ke sini dan mengambil gambar. Kalau ada apa-apa nanti saya yang kena tegur," singkat salah satu petugas saat menghadang awak media yang berada di lokasi, Senin (7/6/2021).
Tak hanya itu, para pekerja dan penanggungjawab pembangunan juga enggan memberikan keterangan soal penyebab kecelakaan kerja di lokasi pembangunan rel ganda Bogor - Sukabumi itu.
"Nanti kami sampaikan ke atasan kami. Kami belum bisa kasih keterangan dan memperbolehkan awak media untuk mendekat," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar rekaman video detik-detik tergulingnya crane di lokasi proyek double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi tepatnya di wilayah Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diterima Ayobogor.com terlihat crane besar tengah mengangkat bagian dari jembatan rel Bogor-Sukabumi.
Baca Juga: Kecelakaan di Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi, Pihak Kontraktor Bungkam
Tak lama berselang, terdengar suara cukup keras karena guncangan dari arah crane. Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling yang dibarengi teriakan histeris dari warga sekitar.
Berita Terkait
-
PPSU Ditabrak di Tanjung Barat: Pengakuan Sopir Bikin Miris, Ternyata...
-
Jakarta Diminta Berani Tertibkan Truk ODOl, Mematikan dan Rugikan Pemerintah Triliunan Rupiah
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
-
Bus Rombongan DJ Una Kecelakaan di Mekah
-
Avanza Maut Renggut Nyawa Bayi 3 Bulan di Mamuju, Terlempar dari Gendongan Ibu, Sopir Kabur
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Kirab Bendera 600 Meter dan Pesta Kuliner Gratis 11.111 Porsi Siap Guncang Pakansari Bogor Besok
-
Mengenal Apa Itu Huawei Garansi Resmi Indonesia
-
Polres Bogor Gelar Pangan Murah 5 Hari, Beras 5 Kg Cuma Rp55 Ribu, Ada Sayuran Gratis Pula!
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru