SuaraBogor.id - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau PPDB di Kota Bogor dibuka mulai Senin ini secara online, untuk tingkat pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak (PAUD/TK), SD, dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi mengatakan, untuk tingkat PAUD/TK pendaftaran dan verifikasi berkas dilaksanakan pada Senin hingga Rabu, 7-9 Juni 2021, pengumuman pada 11 Juni 2021, dan daftar ulang pada 14-15 Juni 2021.
PPDB untuk tingkat SD, dibagi dalam dua kelompok. Pertama, jalur afirmasi, anak berkebutuhan khusus, perpindahan tugas orang tua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis COVID-19, pendaftarannya pada 7-8 Juni 2021. Verifikasi berkas pada 9-10 Juni, pengumuman penerimaan pada 11 Juni, serta daftar ulang pada 14-15 Juni.
Menurut Hanafi, dari jumlah kuota total PPDB tingkat SD, penerimaan untuk kelompok pertama, peruntukannya dibagi lagi yakni, jalur afirmasi dan anak berkebutuhan khusus kuotanya 15 persen, jalur perpindahan orang tua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan, kuotanya lima persen, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis COVID-19 kuotanya dua persen.
Kedua, jalur zonasi, pendaftaran pada 16-18 Juni, pengumuman pada 19 Juni, dan daftar ulang pada 21-22 Juni 2021. "Jalur zonasi ini kuotanya 78 persen," katanya.
Kemudian, PPDB untuk tingkat SMP, juga dibagi dalam dua kelompok. Pertama, jalur afirmasi, anak berkebutuhan khusus, perpindahan tugas orang tua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis COVID-19, pendaftarannya pada 23-26 Juni 2021.
Verifikasi berkas pada 23-28 Juni, pengesahan dan pelaporan pada 29 Juni, pengumuman penerimaan pada 30 Juni, serta daftar ulang pada 1-2 Juli 2021.
Menurut Hanafi, kuota penerimaan peserta didik baru (PDB) kelompok pertama untuk SMP adalah, jalur afirmasi dan anak berkebutuhan khusus kuotanya 20 persen, jalur prestasi akademik dan prestasi non-akademik 23 persen, jalur perpindahan orang tua/wali, anak pendidik dan tenaga kependidikan kuotanya lima persen, serta jalur istimewa tenaga medis dan paramedis COVID-19 kuotanya dua persen.
Kedua, jalur zonasi, kuota penerimaannya 50 persen dari kuota total penerimaan.
Baca Juga: Masih Terapkan Sistem Zonasi, PPDB Pontianak 2021 Bakal Diawasi Ketat
Hanafi menjelaskan, pada PPDB tahun 2021 ini, baik SMP, SD, maupun PAUD/TK, berkas pendaftaran dientri melalui website: www.kotabogor.siap-ppdb.com. "Ada dua jenis persyaratan, yakni persyaratan umum dan khusus," katanya,
Untuk jalur istimewa tenaga medis dan para media yang menangani pasien COVID-19, kata dia, jika domisilinya di luar Kota Bogor tapi tugasnya di Kota Bogor, maka anaknya tetap bisa mendaftar di sekolah di Kota Bogor.
Menurut Hanafi, untuk memastikan PPDB online tahun 2021 dapat berjalan baik sesuai regulasi, Dinas Pendidikan Kota Bogor membentuk satuan tugas yang anggotanya dari semua unsur bidang pendidikan, untuk melakukan pengawasan proses penerimaan. [Antara]
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara