SuaraBogor.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung sentil Haikal Hassan yang baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial soal haji.
Dewi Tanjung mengatakan, bahwa Haikal Hassan penebar hoax soal haji yang memang gagal diberangkatkan tahun 2021 ini.
Dewi Tanjung terutama menyoroti soal kabar bahwa Haikal Hassan dilaporkan ke polisi atas cuitan soal haji tersebut.
“Haikal Hasan si mulut Sampah Penebar Hoax dan ujaran kebencian sebentar lagi akan di cyduk Polisi,” katanya melalui akun Twitter DTanjung15 seperti dikutip Terkini.id -jaringan Suara.com.
Dewi Tanjung lantas menyinggung bahwa pelaporan Haikal ini adalah momen untuk menunjukkan kedok para penjual agama.
Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba di antara sesama umat Islam.
“Kadrun satu persatu akan dibinasakan oleh Allah SWT,” kata Dewi.
“Inilah waktunya Allah menunjukkan Kedok Kadrun penjual agama agar tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba sama umat islam,” tambahnya.
Sebelumnya, Haikal Hassan ramai dibicarakan karena cuitannya soal isu bahwa Indonesia tak mendapatkan kuota haji.
Baca Juga: Bantahan Kepala BPKH Anggito Abimayu soal Isu Dana Haji Dipakai untuk Infrastruktur
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC?” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan pada Jumat, 4 Juni 2021.
“Apakah karena kezaliman terhadap HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.
Atas cuitan itu, Cyber Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan Haikal Hassan ke kepolisian.
Hal itu disampaikan langsung oleh pendiri Cyber Indonesia, Muannas Alidid pada Minggu, 6 Juni 2021.
“Cyber Indonesia besok Senin putuskan akan resmi laporkan haikal hasan karena ini delik umum,” katanya melalui akun akun Twitter Muannas_alaidid.
“Entah sudah ke berapa laporan terhadapnya dibuat, kali ini soal dugaan menyebarkan berita bohong dan SARA. Tweet Haji yang berakibat kegaduhan di tengah masyarakat. Mohon dukungan!” tambahnya.
Berita Terkait
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?