Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 08 Juni 2021 | 06:30 WIB
Pendakwah Haikal Hassan Baras.[Twitter/@haikal_hassan]

SuaraBogor.id - Politisi PDIP Dewi Tanjung sentil Haikal Hassan yang baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial soal haji.

Dewi Tanjung mengatakan, bahwa Haikal Hassan penebar hoax soal haji yang memang gagal diberangkatkan tahun 2021 ini.

Dewi Tanjung terutama menyoroti soal kabar bahwa Haikal Hassan dilaporkan ke polisi atas cuitan soal haji tersebut.

“Haikal Hasan si mulut Sampah Penebar Hoax dan ujaran kebencian sebentar lagi akan di cyduk Polisi,” katanya melalui akun Twitter DTanjung15 seperti dikutip Terkini.id -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bantahan Kepala BPKH Anggito Abimayu soal Isu Dana Haji Dipakai untuk Infrastruktur

Dewi Tanjung lantas menyinggung bahwa pelaporan Haikal ini adalah momen untuk menunjukkan kedok para penjual agama.

Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba di antara sesama umat Islam.

“Kadrun satu persatu akan dibinasakan oleh Allah SWT,” kata Dewi.

“Inilah waktunya Allah menunjukkan Kedok Kadrun penjual agama agar tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba sama umat islam,” tambahnya.

Sebelumnya, Haikal Hassan ramai dibicarakan karena cuitannya soal isu bahwa Indonesia tak mendapatkan kuota haji.

Baca Juga: BPKH Bantah Haji 2021 Ditunda karena Masalah Keuangan

“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC?” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan pada Jumat, 4 Juni 2021.

“Apakah karena kezaliman terhadap HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.

Atas cuitan itu, Cyber Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan Haikal Hassan ke kepolisian.

Hal itu disampaikan langsung oleh pendiri Cyber Indonesia, Muannas Alidid pada Minggu, 6 Juni 2021.

“Cyber Indonesia besok Senin putuskan akan resmi laporkan haikal hasan karena ini delik umum,” katanya melalui akun akun Twitter Muannas_alaidid.

“Entah sudah ke berapa laporan terhadapnya dibuat, kali ini soal dugaan menyebarkan berita bohong dan SARA. Tweet Haji yang berakibat kegaduhan di tengah masyarakat. Mohon dukungan!” tambahnya.

Load More