Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 08 Juni 2021 | 07:00 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

SuaraBogor.id - Sebuah video ceramah pendakwah Ustaz Alfian Tanjung sindir SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono, beredar dan viral di media sosial.

Pada video yang beredar itu, Ustaz Alfian Tanjung menyinggung dua mantan presiden dan tidak hanya SBY saja. Dia juga turut menyindir mantan Presiden Soekarno kaitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, berdasarkan penelusuran, video Ustaz Alfian Tanjung menyinggung SBY dan Soekarno tersebut dibagikan kanal Youtube Brondi TV, seperti dilihat pada Senin 7 Juni 2021.

Dalam video berjudul ‘Soekarno Sangat Cinta PKI Dengan Membuat Nasakom’ yang tayang satu bulan lalu tersebut, awalnya, Alfian Tanjung menyebut Soekarno sangat mencintai komunis.

Baca Juga: Viral Wanita Merengek Minta iPhone, Ngamuk Pukuli Motor Pacar Pakai Batu

“Soekarno sesungguhnya sangat i love u (cinta) dengan komunis,” ungkap Alfian Tanjung.

Menurutnya, orang-orang di Sumatera sudah mengetahui dan memahami bahwa Soekarno lebih cenderung ke komunis.

Hal itu, kata Alfian, terlihat saat presiden yang akrab disapa Bung Karno itu mendirikan PNI dengan menggunakan formula Nasakom.

“Orang-orang Sumatera itu sangat paham, sangat tahu bahwa Soekarno boleh dibilang sebenarnya lebih cenderung ke komunis karena dia mendirikan PNI menggunakan formula Nasakom,” ujar Ustaz Alfian.

Lebih lanjut, Alfian mengatakan bahwa pemberontakan PKI sebenarnya diagendakan pada 1971. Kala itu, menurut dia, Soekarno menyampaikan pidato luar biasa yang membela PKI.

Baca Juga: Emak-emak Ngomel Motor Mogoknya Direkam, 'Meledak' Kejar Perekam Pakai Balok

“Pemberontakan PKI itu sebenarnya diagendakan 1971. Karena pada waktu ulang tahun PKI ke-45, pidato Soekarno sangat luar biasa. ‘Woi para Kapitalis, lihatlah Aku telah bersama PKI. PKI adalah pelindungku, siapa yang ganggu PKI akan Aku lawan’. Itu pidato Soekarno,” tuturnya.

Selanjutnya, ia menyinggung perbuatan Ketua Dewan Pembina Partai Demoktrat SBY saat masih menjabat Presiden RI.

Menurut Alfian Tanjung, SBY pada 2005 telah membebaskan ratusan kader PKI golongan A dari penjara Pulau Buru.

“Pada zaman Pak SBY tahun 2005 telah membebaskan 245 orang-orang PKI di Pulau Buru. Saya tidak menuding, ini fakta! Pak SBY lah yang membebaskan kader-kader PKI golongan A,” ujarnya.

Load More