SuaraBogor.id - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari soal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meminta pemerintah lobi ulang Pemerintah Arab Saudi terkait pembatalan keberangkatan haji.
Pada cuitannya, Ferdinand Hutahaean meminta Ridwan Kamil untuk fokus kepada Provinsi Jawa Barat. Sebab, masih banyak masalah lebih besar daripada haji, seperti kemiskinan dan Covid-19 dimana-mana.
Menurut Ferdinand Hutahaean, pada penyelenggaraan haji ini tidak seperti membuat surat nikah massal. Tentunya, harus diurus dan disiapkan dengan baik.
"Kang @ridwankamil sebaiknya fokus urus Propinsimu dulu, msh banyak masalah besar. Kemiskinan dan covid dimana2.."
"Menyelenggarakan Haji itu tdk sprt bikin nikahan massal, banyak yg hrs diurus dan disiapkan. Hrs dilihat dr sisi waktu, masih cukup atau tidak," cuit Ferdinand dikutip Suarabogor.id, Selasa (8/6/2021).
Dikutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya meminta pemerintah pusat bernegosiasi kembali dengan Pemerintah Arab Saudi terkait batalnya keberangkatan haji tahun ini.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meyakini Pemerintah Arab Saudi masih memberi peluang bagi jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia bisa menjamin protokol kesehatan para jemaah.
“Kalau masih ada waktu dan kesempatan, saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi. Kenapa, karena saya meyakini Pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia. Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan, jangan nol sama sekali,” kata Emil di Bandung.
Baca Juga: Berucap Amin Elektabilitas Demokrat Naik, Tapi Ditanya Maju Nyapres, Moeldoko Ketawa
Emil pun merasa sedih atas pembatalan tersebut.
Apalagi, ia sudah merencanakan untuk menjadi jemaah haji sejak dua tahun lalu.
“Secara pribadi saya sangat sedih karena ini kali kedua kita tidak bisa melaksanakan haji apalagi umrah. Apalagi sejak tahun lalu saya sudah persiapan jadi amirul Jawa Barat,” kata Emil.
Untuk itu, ia pun meminta para jemaah yang gagal berangkat haji agar tetap berlapang dada dan bersabar.
“Saya harap mereka yang sudah siap sesuai jatahnya harus ikhlas dan bersabar, karena bagaimanapun qodarullah seperti ini,” kata dia.
Seperti diberitakan, Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah atau 2021.
Berita Terkait
-
Dikritik Istri Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Sebut Pemprov Jabar Cuma Bangun 14 Sekolah Tahun 2021-2024
-
Blak-blakan Selamat Ginting: Era Jokowi Diwarnai Pembegalan Partai Politik, Demokrasi dalam Bahaya!
-
Biodata Suryadharma Ali: Menteri Agama, Politik, Pendidikan dan Kasus Dana Haji
-
Arab Saudi Ubah UU agar Indonesia Punya 'Kampung Haji' Dekat Kakbah: Ini Bocoran Lokasinya
-
CEK FAKTA: Fraksi Demokrat DPR Disebut Buka Loker
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar
-
Mengupas Tuntas Etos Kerja dalam Kitab Ihya, Pengajian PCNU Bogor Jadi Sorotan
-
BREAKING NEWS! Pesawat FASI PK S216 Jatuh di Ciampea Bogor, Pilot Meninggal Dunia
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor