Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 09 Juni 2021 | 15:37 WIB
Terduga pelaku FR ketika membakar toko pakaian di Jalan H. asmawi, Beji, Depok, Senin (7/6/2021) dini hari.

SuaraBogor.id - Sebuah toko pakaian yang dibakar seorang juru parkir di Jalan Asmawi, Beji, Depok pada Senin (7/6/2021) dini hari, kini sudah kembali berjualan.

Pemilik toko Refi Yuliani (23) mengaku, bahwa toko yang dibakar di Depok oleh seorang juru parkir itu mengalami kerugian sebesar Rp5 juta rupiah.

"Alhamdulillah kami cepat tahu (ada kebakaran). Kalau terlambat sedikit lagi, mungkin bisa ludes semua karena isi toko kan kebanyakan bahan mudah terbakar," ujar Refi ketika ditemui Suarabogor.id- Jaringan Suara.com, di Depok Rabu (9/6/2021).

Saat kejadian, Refi berada di dalam toko bersama kedua adik laki-lakinya. Dia yang sedang tidur, mengetahui ada kebakaran setelah dibangunkan adiknya yang belum tidur.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal di RSUI Kota Depok

"Adik saya memang sempat lihat ada bayangan api, tapi awalnya dikira hal gaib gitu," paparnya.

Namun karena bayangan api terus membesar, kata Refi, adiknya pun memberanikan diri untuk memeriksa bayangan apinya.

Setelah mengetahui ada kebakaran, Refi langsung meminta adiknya mencari bantuan.

Beruntung, api dapat segera dipadamkan berkat kerja sama antara warga sekitar dan adik-adik yang memanfaatkan air dari keran di depan toko.

"Dari luar memang tidak terlalu kelihata besar ya apinya. Tapi di dalam, baju, patung manekin dan kursi sudah terbakar," kata Refi.

Baca Juga: Beberapa Kali Terdengar Ledakan, Toko Bangunan di Tangerang Terbakar, 6 Mobil Hangus

Dari rekaman CCTV, Refi mengetahui bahwa pelaku pembakaran adalah FR, pria paruh baya yang menjadi tukang parkir tokonya sejak dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Dia mengaku tidak menduga FR berniat membakar tokonya.

"Hubungan kami baik kok. Kalau hujan, dia selalu memberi tahu. Bahkan sore hari kejadian itu, dia masih menukar recehan ke kami," imbuhnya.

Refi telah melaporkan kasus ini ke Polsek Beji. Dia berharap, pelaku dapat segera tertangkap kejahatan serupa tidak terjadi lagi.

Refi pun tidak berniat menuntut ganti rugi dari pelaku. Dia hanya penasaran apa motif yang melatarbelakangi aksi pembakaran tokonya ini.

"Saya tidak tahu ya apakah aksi ini inisiatifnya sendiri atau disuruh orang lain. Saya hanya ingin tahu, apakah ada sakit hati? Atau memang pembunuhan berencana? Soalnya ada nyawa kami ber-3 di dalam," pungkasnya.

Secara terpisah, Kapolsek Beji Agus Khaeron mengaku pihaknya masih menyelidiki perkara ini. Mereka sedang memeriksa saksi dan petunjuk dari tempat kejadian.

"Kami periksa dulu ya", ucap Agus singkat.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More