Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 11 Juni 2021 | 17:30 WIB
Ilustrasi prostitusi online.

SuaraBogor.id - Hendak menuntaskan hasrat seksual lewat jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dipesan melalui aplikasi khusus orang dewasa, pemuda Cianjur rugi jutaan rupiah.

Pelaku prostitusi online yang enggan disebutkan namanya itu, merupakan seorang pemuda berusia 25 tahun asal Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pria kesepian itu, mengisahkan sudah beberapa kali menggunakan jasa PSK melalui sebuah aplikasi Michat. Pertama kali dirinya memuaskan hasrat seksual di sebuah rumah kost disekitar Kota Cianjur.

Pertama kali dirinya membayar jasa prostitusi online seharga Rp 350 ribu dengan durasi selama satu jam plus dengan fasilitas sebuah kamar kost. Jumat (10/6/2021).

Baca Juga: Bupati Cianjur Larang Pesta Pernikahan, WO: Kami akan Gulung Tikar

Karena menggunakan jasa PSK melalui sebuah aplikasi online dirasa sangat aman, dan terhindar dari razia petugas keamanan setempat.

Pemuda dengan perawakan tinggi badan sekitar 163 centimeter, lima bulan kemudian kembali menggunakan jasa PSK yang dia pesan melalui aplikasi yang sama.

"Hampir semua orang mungkin sudah mengenal aplikasi khusus orang dewasa tersebut, dan sudah tidak menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat," katanya.

Tanpa rasa takut akan terkena penyakit kelamin, dirinya kembali menggunakan jasa lewat aplikasi yang ia telah unduh di play store beberapa bulan yang lalu.

Meski telah beberapa menuntaskan hasrat seksnya melalui aplikasi tersebut. Namun ia malah mengalami nasib sial, bukan karena penyakit kelamin, akan tetapi dirinya mengalami kerugian hingga Rp 2 juta.

Baca Juga: 16 Nakes Puskesmas Cibinong Cianjur Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup!

"Dalam aplikasi online tersebut memasang harga, mulai dari senilai Rp 350 ribu, hingga paling mahal seharga Rp 1 juta, dengan fasilitas kamar sebuah rumah kos hingga hotel. Karena belum pernah menggunakan jasa PSK di Hotel akhirnya saya mencobanya," kisahnya.

Load More