SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman setuju wacana pajak sembako, atau Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bahan pokok dan jasa pendidikan atau pajak pendidikan.
Herman Suherman mengatakan, terkait pemberlakuan pajak sembako dan pajak pendidikan pihaknya akan menyetujui. Sebab, itu merupakan program dari pemerintah pusat.
"Pemberlakukan PPN tersebutkan rencana dari pemerintah pusat, dan kita selaku pemerintah daerah akan mengikuti kebijakan atau peraturan itu," katanya kepada wartawan, Senin (14/6/2021).
Namun, kata dia, pihaknya merasa prihatin, dengan keputusan pemerintah yang berencana akan memberlakukan PPN sembako, dan Jasa Pendidikan, karena saat ini situasinya masih pandemi.
Baca Juga: Tolak Wacana Pajak Pendidikan, PKS Depok: Pendidikan Harusnya Dipermudah Bukan Dipersulit
"Ditengah perekonomian masyarakat yang sulit, karena terdampak pandemi Covid-19, tiba - tiba pemerintah akan memberlakukan PPN sembako dan Jasa Pendidikan," jelasnya.
Herman mengaku, hingga saat ini belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat, terkait rencana pemberlakuan PPN Sembako dan Jasa Pendidikan. Namun baru mengetahui dari sejumlah pemberitaan.
"Pemerintah daerah merupakan pelaksanan regulari pemerintah pusat, liat saja nantinya seperti apa," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat dapat menyadari rencana pemerintah pusat yang akan memberlakukan kenaikan PPN, karena hal tersebut merupakan sebagai upaya pemulihan ekonomi.
"Saat pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat menurun, sedangkan pengeluar semakin tinggi, sehingga tidak seimbang. Dan salah satu jalan untuk memulihkannya yaitu dengan pemeberlakukan PPN," katanya.
Baca Juga: Tarif Pajak Sembako Premium Bakal Dikerek, Berapa Besarannya?
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Fitur Bayar PPN Langsung dengan DANA? Belum Ada, tapi Ini Solusinya!
-
Survei Isu Prioritas Masyarakat: Ekonomi Jadi Sorotan Utama Jelang Lebaran
-
Sri Mulyani: PPN 6 Persen Ditanggung Pemerintah pada Tiket Pesawat Mulai Berlaku Hari Ini
-
Saat Prabowo Turun Tangan Meredam Polemik Kebijakan Menteri yang Tak Sinkron
-
Tok! Sri Mulyani Berikan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun di Tahun 2025
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Anak Usaha BUMN Jadi Musuh UMKM? Kang Asep Dorong Pembubaran Segera
-
Klik Sekarang! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp749 Ribu, Ini Tips dan Manfaatnya
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam