Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 17 Juni 2021 | 18:49 WIB
Penjual hewan kurban di Depok mulai marak [Suarabogor.id/Immawan]

SuaraBogor.id - Dampak pandemi Covid-19 ternyata ikut menimpa penjual hewan kurban di Depok.

Salah satu penjual hewan kurban yang mengalami kerugian cukup parah adalah Mall Hewan Qurban, milik Muhammad Pance.

Pance mengaku, kerugian yang dialami usahanya mencapai ratusan juta rupiah di tahun pertama Pandemi Covid-19, tahun 2020.

Kerugian tersebut akibat rendahnya harga jual hewan ternak di masa pandemi.

Baca Juga: Viral Cewek Parut Emas Batangan Rp 50 Juta, Warganet Nyesek: Sakit Lihatnya

Untuk sapi yang biasa dia jual 35 juta rupiah per ekor di 2019, hanya laku dikisaran harga 22-23 juta rupiah per ekor di 2020.

"Jumlah sapi yang terjual di 2019 dan 2020 sebetulnya sama-sama 350 ekor. Tapi karena selisihnya sampai belasan juta, kerugiannya pun jadi lumayan," terang Pance kepada SuaraBogor.id, Kamis (17/6/2021).

Selain penuran pendapatan, Pance juga juga kesulitan mendapat pakan ternak di 2020.

Dari 2020 sampai sekarang ini, kata Pance, pakan harus dicari sampai ke Jonggol Bogor atau Bekasi.

"Biasanya, disekitar sini pasti ada. Paling jauh ke Bogor lah," imbuh pria yang telah 7 tahun berjualan hewan kurban di Depok tersebut.

Baca Juga: Realme Watch 2 dan Watch 2 Pro Resmi Dirilis di Indonesia, Baterainya Tahan Lama

Pance berharap, pemerintah Kota Depok tidak menerbitkan aturan yang memberatkan penjual hewan kurban sepertinya.

"Sejauh inisi belum ada yang memberartkan. Mudah-mudahan tahun ini semuanya lebih baik," pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More