SuaraBogor.id - Kabar buruk untuk Puan Maharani. Ketua DPP PDIP itu digadang-gadang akan maju menjadi calon presiden 2024. Namun, ada beberapa catatan jika memang Puan dicalonkan menjadi Presiden 2024.
Elektabilitas Puan Maharani rendah. Hal itu menjadikan kabar buruk. Sebingga, jika dipaksakan maju capres 2024 maka bisa berdampak negatif bagi PDIP.
Lembaga survei LSI Denny JA menilai pencalonan Puan Maharani sebagai presiden 2024 akan membuat PDIP gagal meraih kemenangan pada Pilpres 2024. Meski secara elektabilitas rendah yang hanya berkisar 2%, popularitas Puan terbilang tinggi. Mencapai lebih dari 60%.
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menjelaskan saat ini elektabilitas Puan Maharani saat ini berdasarkan survei sebesar 2%. Jauh di bawah ganjar yang berkisar di atas 10%. Jika ditetapkan sebagai capres PDIP, Puan berpotensi kalah dengan pasangan lain.
“Kalau kemudian PDIP dan Ibu Megawati sebagai queen maker menetapkan Mbak Puan sebagai calon presiden PDIP di 2024, maka risikonya adalah ada potensi capres PDIP akan dikalahkan oleh capres yang lain,” kata Adjie saat jumpa pers virtual, disitat dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Namun tingginya popularitas Puan yang mencapai 61%, menurut Adjie, bisa menjadi modal untuk meningkatkan elektabilitasnya. “Mbak Puan masih punya potensi untuk menaikkan elektabilitasnya, karena popularitasnya masih di angka 61 persen,” ujarnya.
Disclaimer
Potensi Puan Maharani kalah ini dapat menghilangkan kesempatan PDIP untuk memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut. Namun, Adjie menjelaskan, pengecualian jika H-1 tahun Pilpres 2024 elektabilitas Puan menanjak, peluang menang terbuka lebar.
“Namun kami memberikan disclaimer bahwa hal ini bisa berubah kalau H-1 tahun atau menjelang kita bisa hitung kurang lebih bulan-bulan Januari atau Februari 2023. Kalau kemudian elektabilitas Puan Maharani di atas 25%, kondisinya bisa berubah. Artinya, Mbak Puan punya peluang untuk menjadi capres yang kuat yang diusung PDIP,” imbuhnya.
Baca Juga: Begini Untung Rugi Megawati, Jika PDI Perjuangan Usung Ganjar Maju Jadi Capres 2024
Pandangan serupa disampaikan pemerhati sosial politik, Rustam Ibrahim. Ia menyarankan PDIP agar melupakan Puan sebagai capres 2024. Meski sekarang mulai bermunculan pihak-pihak yang mendukung Puan, Rustam menilai elektabilitas putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sulit didongkrak.
“Pendapat saya, sebaiknya PDIP mulai sekarang ‘melupakan’ Puan Maharani sebagai kandidat capres. Karena elektabilitasnya sangat rendah, sulit untuk naik dan bisa merugikan elektabilitas pasangannya,” cuitnya dalam akun Twitternya, Rabu (16/6/2021)
Ia menyarankan PDIP untuk mempersiapkan tokoh lain dengan potensi menang lebih tinggi. Sebenarnya PDIP memiliki kader yang cukup “seksi” untuk dijadikan capres. Siapa lagi kalau bukan Gubernur Jateng, Ganjar Peanowo, karena elektabilitasnya yang tinggi. Ia selalu masuk tiga besar dalam survei elektabilitas yang dilakukan sejumlah lembaga survei belakangan ini.
Hanya, sejumlah elite partai banteng moncong putih ini tampak resisten dengan majunya Ganjar sebagai capres.
Berita Terkait
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor