SuaraBogor.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai merelokasi sejumlah rumah di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber yang terdampak tanah longsor di Cianjur.
Sekertaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan, ada sebanyak tujuh rumah warga yang terdampak tanah longsor di Kampung Cingkeuk dilakukan relokasi.
"Sesuai dengan petunjuk Bupati, rumah warga yang mengalami kerusakan karena terdampak tanah longsor itu harus segera dilakukan relokasi," kata Irfan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/6/2021).
Dari ketujuh rumah yang terdampak longsor itu, kata dia, lima diantaranya mengalami kerusakan parah. Sedangkan beberapa rumah lainnya yang tidak terdampak tidak direlokasi.
"Badan geologi telah mengecek tempat relokasi, maupun lokasi tanah longsor. Dan dipastikan tempat relokasi aman, sedangkan warga yang berada sekitar tanah longsor itu diimbau ketika terjadi hujan selama 5 jam untuk dievakuasi," ucapnya.
Ia mengatakan, tempat relokasinya berjarak sekitar 3 - 4 kilometer dari rumah asal warga yang terdampak tanah longsor, dan masih berada di Desa Cibokor, diatas lahan sekitar 500 meter persegi milik pemerintah desa.
"Proses tahapan relokasi, saat ini sedang berjalan, lokasinya sekarang tengah diratakan. Dan mudah - mudahan dalam waktu 30 hari sudah bisa mulai ditempati warga," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: TOK! Perbup Larangan Kawin Kontrak di Cianjur Disahkan Bupati Herman
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi