SuaraBogor.id - Sebanyak 1.946 kendaraan diputarbalikan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor saat penerapan ganjil genap Bogor, pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mulai Sabtu (19/6/2021) kemarin jajarannya memulai pembatasan mobilitas dengan memberlakukan ganjil genap di dalam Kota Bogor.
“Sebanyak 1.946 kendaraan diputarbalikan dan disuruh balik arah, terdiri dari 898 kendaraan roda dua dan 1.048 kendaraan roda empat,” ujar kapolres.
Susatyo menuturkan bahwa, kepadatan kerumunan berada pada pukul 10:00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, dimana warga dari luar Kota Bogor mulai berdatangan untuk berwisata kuliner, termasuk juga di Kebun Raya Bogor.
Baca Juga: Ganjil Genap Berlaku Lagi Hari Ini di Bogor, Mulai Pukul 10:00 WIB sampai 16:00 WIB
Susatyo menyampaikan, sejak pukul 07.00 pagi jalur perdestrian SSA sudah dilakukan penutupan. Sehingga yang berolahraga ataupun menikmati kebun raya Bogor tentunya sudah harus mematuhi protokol kesehatan.
Kendari demikian, untuk sanksi ganjil genap kata Susatyo, masih putar balik untuk kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
“Sehingga mungkin Minggu depan, kita akan memperhitungkan apakah kita mulai sanksi protokol kesehatan,” terangnya.
Susatyo menjelaskan, ada pergeseran titik yang sebelumnya ada di Tugu Kujang. Karena disana cukup sulit untuk memutar balik kendaraan.
“Sehingga kita majukan di pertigaan baranangsiang dan untuk pemilahan kendaraan selain dari petugas, kami juga menggunakan publik address untuk mengingatkan,” katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Genting, Ini Langkah Yang Akan Dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor
“Kendaraan yang boleh masuk ke Kota akan mengambil jalur ke kiri dan ke kanan akan di putar balikan,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, kebijakan ganjil-genap dan penyekatan penutupan ini. Targetnya bukan saja mengurangi mobilitas warga Kota Bogor.
Tetapi juga menyampaikan pesan kepada warga Jakarta dan sekitarnya, untuk berhitung dan memikirkan kembali untuk berkunjung ke Kota Bogor.
“Karena yang kebanyakan yang datang ke Kota Bogor pada waktu pagi dan siang. Makanya dari itu aturan ganjil genap di mulai dari pukul 10:00 sampai 16:00 WIB,” ucapnya.
“Dan kita lihat di lapangan, harusnya berkurang. Kemungkinan warga Bogor sudah mulai sadar kondisinya seperti apa,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Tak Ditilang! Kendaraan Pelat Ganjil-Genap Bebas Masuk Jakarta Selama Libur Idul Adha
-
Hingga Hari Minggu, Jalur Puncak Berlakukan Ganjil-Genap
-
Tidak Semua Pejabat Dapat Fasilitas Pelat Nomor Khusus Berkode ZZ, Hanya Berlaku untuk Mobil Dinas
-
Siap-siap STNK Kena Blokir Jika Abaikan Surat Tilang Ganjil Genap saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Pemkab Bogor Luncurkan Sistem "Si Aktif Bogor" untuk Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan
-
Diduga Ketahuan Selingkuh, Candra Kusuma Langsung Datang ke Istri Pertama di Surabaya
-
Mau Ikut BRI Fellowship Journalism 2025 yang Didukung Penuh Dewan Pers? Cek Syaratnya!
-
BRI Fokus pada Keamanan Data Nasabah, Salah Satunya dengan Operasikan Security Operation Center
-
Pesta Rakyat ala Dedie-Jenal, Warga Bogor Banjiri Lapangan Mulyaharja