SuaraBogor.id - Ternyata ada beberapa sayuran yang ampuh obati penyakit Hipertensi. Tak perlu khawatir, sayuran ini sangat gampang ditemui tentunya mempunyai khasiat bagi kesehatan anda.
Tak hanya obati Hipertensi, sayuran ini juga bisa mencegah dehidrasi dan baik untuk kulit. Selain mengandung banyak air, tumbuhan ini juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Melihat banyaknya kandungan gizi yang bisa didapat dari sepotong ketimun, mulai sekarang jangan lagi abaikan kehadirannya di piring karena kandungannya sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh kita.
Berikut Manfaat Ketimun Bagi Kesehatan Tubuh disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).
Manfaat ketimun begitu banyak. Di antaranya, sayuran ini kaya akan beta karoten, mangan, vitamin C, serta beberapa antioksidan flavonoid yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat mengundang sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, penurunan daya penglihatan, serta penyakit Alzheimer.
Selain itu, kandungan cucurbitacin dan lignan pada ketimun dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Sebuah penelitian menemukan, salah satu manfaat ketimun kemungkinan bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat, karena mengandung flavonoid fisetin.
Risiko terkena radikal bebas bisa meningkat bila terkena paparan polusi, asap rokok, serta sinar matahari. Begitu juga ketika sedang berolahraga. Sehingga, penting untuk mengonsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan, seperti ketimun.
Selain beberapa hal di atas, masih ada beragam manfaat ketimun yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
Mencegah dehidrasi
Baca Juga: Terciduk Langgar Protokol Kesehatan, Bar Flow di Kuningan Kena Segel Polisi
Kebanyakan orang minum enam hingga delapan gelas air per hari dengan tujuan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Tetapi jika Anda merasa bosan dengan air putih, Anda bisa memasukkan potongan ketimun ke dalam air untuk membuat infused water, yang akan memberikan tambahan rasa dan mendorong Anda untuk minum lebih banyak.
Menurunkan tekanan darah
Meminum infused water ketimun juga dapat membantu menurunkan tekanan darah alias hipertensi karena ketimun mengandung kalium yang dapat mengatur jumlah garam pada ginjal.
Membantu menurunkan berat badan
Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, maka mulai sekarang kurangi minum minuman bergula dan soda, ganti dengan jus atau air mentimun untuk membantu Anda mengurangi kalori tubuh Anda.
Merawat kulit
Berita Terkait
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
Patah tapi Bisa Tumbuh Lagi: 10 Langkah untuk Mulai Sembuh dari Luka Trauma
-
BSN & Kemenkes Kembangkan SNI Smart Hospital untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Cerdas
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Poin Terkini Kematian Tragis Bocah di Bojonggede: Motif Ibu Tiri Hingga Luka Parah
-
Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z