Geger! Foto Mesum Diduga PNS Kemenag Aceh di Dalam Mobil

SuaraBogor.id - Sebuah foto mesum diduga PNS Kemenag Aceh asik bercumbu di dalam mobil beredar di media sosial.

Foto mesum asik bercumbu di dalam mobil itu diduga PNS Kemenag. Sebab, sang wanita tampak mengenakan pakaian seragam Kemenag Aceh.

Foto sejoli asik beradu kasih itu beredar liar melalui pesan WhatsApp. Tak heran bila foto tak senonoh tersebut menjadi buah bibir.

Wanita dalam foto tersebut mirip dengan salah satu pegawai yang menjabat bendahara di salah satu sekolah Agama Islam.

Baca Juga: Ibu Jualan Tisu, Wanita Nyesek Tahu Kekasih Telah Dijodohkan dengan PNS

Dalam foto syur tersebut, mereka berpose dalam mobil saling berpelukan dan berciuman. Si pria mengenakan kaos berwarna biru tua. Sedangkan wanitanya memakai baju putih berhijab coklat dan berkacama mata.

Menurut informasi dari sumber terpercaya, si wanita bukan kali ini saja selingkuh, melainkan sempat menjalin hubungan dengan beberapa pria lain.

Pimpinan tempat si wanita ini bekerja tidak berkomentar banyak terkait viralnya foto tersebut. Dia mengaku belum mendapat informasi mengenai foto itu sejak Rabu lalu.

“Saya justru belum tau fotonya, dan baru ini saya melihat foto itu,” ungkap Hj.Ummi Yani.SAg. saat ditemui wartawan di rumahnya, disitat dari Digtara.com -jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).

Ummi mengatakan, dengan adanya informasi seperti ini, akan segera memanggil si wanita yang diduga berinisial MY untuk diminta keterangan.

Baca Juga: Pacaran 5 Tahun, Wanita Nyesek Tahu Kekasih Telah Dijodohkan, Ibu Incar Menantu PNS

Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar. Dia menyarankan konfirmasi dengan Kemenag Kota sebagai pembina ASN wilayah kerja khususnya Kota Banda Aceh.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh Drs H Asy’ari MSi mengaku hingga Sabtu (19/6/2021) mengaku belum mendapat kabar terkait photo syur itu.

“Sampai hari ini belum ada saya dengar informasi masalah foto syur seorang ASN di Kota Banda Aceh yang beredar media sosial dan atau pesan WhatsApp,” katanya. Pihaknya berjanji memanggil pihak bersangkutan.